PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II bakal memperluas area Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada tahun ini. Perluasan dilakukan karena jumlah penumpang di dalam bandara sudah melebihi kapasitas yang ada.
Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin, mengatakan tahun lalu jumlah penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma tembus 7 juta lebih. Padahal kapasitasnya gedung terminalnya hanya didesain untuk 1,5 sampai 2 juta penumpang saja.
“Jadi sudah jauh di atas traffic. Makanya ada rencana perluasan dan revitalisasi,” kata Awaluddin kepada kumparan, Selasa (8/1).
Kepadatan di Bandara Halim terjadi karena di dalamnya hanya ada satu gedung terminal dan 1 landasan (runway). Sementara bandara ini digunakan oleh penumpang komersil sipil, juga oleh TNI Angkata Udara.
Untuk memperluas dan merevitalisasi bandara, kata dia, pihaknya tengah menjajaki kerja sama dengan investor swasta. Hanya saja Awaluddin belum mau bicara siapa investor yang dimaksud. Yang pasti, kata dia, kombinasi lokal dan internasional.
Dia menegaskan, bahwa rencana perluasan dan revitalisasi Bandara Halim bukan hanya direncanakan oleh pengelola bandara (AP II) dan maskapai yang ada di dalamnya, tapi juga militer yang bermarkas di sana.
“Rencana revitalisasi ada tapi sedang kami kaji karena melibatkan pihak swasta. Jadi ada investor yang mau kita undang. Halim ini kan spesifik untuk komersil lokal dan pangkalan udara di bawah juga pengelolaam TNI AU. Jadi banya pihak yang mesti diajak diskusi,” kata dia.
SumberKumparan / edit koranbumn.com