PT Pegadaian melaluidivisi Pegadaian Transformation Office meluncurkan aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS). PDS diharapkan bisa membantu milenial untuk mengakses produk produk-produk digital dari Pegadaian dengan cepat dan mudah.
Aplikasi ini memiliki berbagai fitur terkait produk Pegadaian, mulai dari gadai hingga tabung emas. PT Pegadaian kini tak hanya menyoal peminjaman uang atau penggadaian barang saja, tetapi juga ke lini bisnis non gadai seperti investasi, salah satunya adalah investasi logam mulia.
Tak hanya itu, PT Pegadaian melalui divisi Pegadaian Transformation Office juga menjalin kolaborasi dengan beberapa e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, Grab, Gojek dan Blibli untuk memasarkan produknya.
Bhimo Hantoro, Senior Vice President Digital Transformation mengatakan, direktorat Pegadaian Transformation Office bekerja seperti layaknya perusahaan startup. Transformasi tidak hanya dari produk yang sudah terdigitalisasi tapi juga culture dan model bisnis.
“Kami menerapkan model kerja agile agar lebih responsif dan fleksibel terhadap perubahan yang terjadi,” kata Bhimo.
Herdi selaku Vice President Digital Business Development & Partnership menambahkan, bahwa transformasi digital di masa sekarang adalah suatu keharusan, dimana sebagian besar orang sudah meyakini being digital is a new normal of life.
“Karena itu, mulai dari aspek produk, channels hingga mindset, harus berorientasi digital,” jelas Herdi.
Adapun produk-produk digital yang sudah diluncurkan dan diterima baik oleh masyarakat di antaranya adalah Tabungan Emas yang menggandeng channel marketplace seperti Tokopedia (Tabungan Emas); Grab (Mitra Grab Benefits, Grab for Business, GrabKios); Go-Jek (Go-pay & Go-send for Gadai Online); Blibli.com (Amanah via Blibli Digital Otomotif); Mitra Bukalapak (Tabungan Emas); OVO (Top Up & Cash Out); Dana (Top Up & Cash Out); Go-pay (Top Up); LinkAja (Tabungan Emas, Portal Pengajuan Produk Pegadaian); dan masih banyak lagi.
Sumber Merdeka, edit koranbumn,