PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) terus mengembangkan aplikasi super atau superapp BTN Mobile. Superapp dinilai mampu mendongkrak pendapatan berbasis komisi (fee based income) hingga 15% setiap bulan.
Corporate Secretary Bank BTN Ramon Armando mengatakan sejak perilisan BTN Mobile pada awal 2023, perolehan fee based income BTN tiap bulan mampu tumbuh rata-rata sebesar 10% hingga 15%.
“Hal ini seiring dengan masifnya program akuisisi user BTN Mobile hingga mampu mencapai lebih dari 1 juta akuisisi new user dalam kurun kurang dari setahun,” katanya kepada Bisnis pada Rabu (10/7/2024).
Berdasarkan data bank, nasabah yang aktif menggunakan BTN Mobile memiliki rata-rata saldo simpanan hingga tiga kali dari nasabah yang belum menggunakan.
“Kami optimistis hingga akhir Desember 2024, capaian fee based income kami mampu tumbuh minimal sebesar 25% yoy dari tahun 2023,” ujar Ramon.
Adapun, pada kuartal I/2024, transaksi fee based income naik 14,8% yoy menjadi dari tahun sebelumnya sebesar Rp1 triliun di tengah pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) yang mengalami pemberatan seiring tren suku bunga yang menanjak.
Dia mengatakan BTN akan terus mengembangkan aplikasi super tersebut ke depan
“BTN akan terus berinovasi dengan mengembangkan berbagai fitur baru, serta memperluas kerja sama dengan mitra-mitra strategis nasional dan lokal untuk melengkapi fitur di BTN Mobile,” tutur Ramon.
Selain pengembangan fitur, BTN berupaya untuk menjaga keamanan sistem BTN Mobile dari ancaman serangan siber. Menurutnya, mulai dari front, mid, hingga end point di sistem BTN dilengkapi dengan pengamanan yang dinilai mampu menghalau serangan siber.
Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu mengatakan saat ini tren perbankan memang mengarah ke pengembangan transaksi digital, termasuk BTN.
“Kami lagi seru-serunya aktif di mobile. Ada BTN Mobile,” kata Nixon pada Senin (8/7/2024).
Hingga akhir Maret 2024, jumlah pengguna aktif BTN Mobile mencapai 1,4 juta, dengan nilai transaksi mencapai Rp20,5 triliun hingga akhir kuartal I/2024, bertumbuh pesat sebesar 60,1% yoy. “Sudah terdapat 16 fitur baru untuk membantu transaksi di BTN Mobile,” ujar Nixon.
Nixon mengatakan selain mendongkrak fee based income, BTN Mobile mampu menjadi pengerek pendanaan di BTN, terutama dana murah atau current account saving account (CASA). Pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) di BTN pun ditopang salah satunya oleh meningkatnya jumlah pengguna aplikasi BTN Mobile serta transaksi yang dilakukan.
Sumber Bisnis, edit koranbumn