PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP merencanakan penambahan dermaga di Pelabuhan Merak, Banten, hingga berjumlah 10 dermaga pada rencana jangka menengah-panjang. Rencana penambahan dermaga menjadi bahan evaluasi pelaksanaan angkutan mudik Lebaran 2022.
Direktur Perencanaan dan Pengembangan ASDP Harry Mac mengatakan bahwa perseroan membutuhkan penambahan dermaga yang saat ini berjumlah sebanyak tujuh buah dermaga.
“Saat ini ada tujuh dermaga Pelabuhan Merak tambahannya tiga lagi di dermaga 8, 9, 10. Jadi, kapasitasnya kalau sekarang 36.000 kendaraan akan meningkat menjadi 55.000 kendaraan,” kata Harry pada saat RDP (Rapat Dengar Pendapat) dengan Komisi V DPR, Rabu (29/6/2022).
Untuk jangka lebih panjang, penambahan dermaga bisa dilakukan lagi untuk sebanyak empat buah dermaga.
Rencana peningkatan kapasitas dan aksesibilitas menuju pelabuhan secara garis besar terbagi ke jangka pendek, menengah, hingga panjang. Pada jangka pendek, ASDP menargetkan pembangunan rest area di Kilometer atau KM 97 Jalan Tol Merak sebagai buffer zone dan filter kendaraan pengguna jasa angkutan penyeberangan.
Selain itu, ASDP tengah menyiapkan dermaga eksekutif 2 pada terminal Merak–Bakauheni untuk mengimbangi permintaan atau demand dari pengguna jasa.
Terkait dengan aksesibilitas menuju Merak, ASDP mengungkap terdapat usulan untuk melebarkan jalan skeitar 1,5 meter (m) ke sebelah kiri dari arah exit Tol Merak menuju pelabuhan.
Pada jangka menengah, ASDP menyebut sedang mendiskusikan perluasan area parkir Pelabuhan Merak dengan memindahkan keluar stasiun kereta api yang saat ini berada di dalam pelabuhan.
“Serta di internal yang kami siapkan adalah relokasi kantor ASDP Cabang Merak ke PCM yang tujuannya untuk memperluas dan menambah area parkir serta perapihan toll gate di sirkulasi dermaga 7 dan 1,” kata Harry.
Pada jangka panjang, ASDP mengusulkan untuk memperpanjang jalan tol layang dari exit Tol Merak ke pintu masuk dermaga reguler dan eksekutif.
Sumber Bisnis, edit koranbumn