PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menambah satu armada KMP Jatra 1, setelah meningkatkan kapasitas layanan penyeberangan di Pelabuhan Bolok, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengatakan proyek dermaga II Pelabuhan Bolok merespons target Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur agar dermaga tersebut dapat disandari kapal berukuran besar.
Keberadaan proyek itu menjadi salah satu alternatif untuk menghadapi cuaca ekstrim dan dapat meningkatkan kapasitas muatan kapal lebih besar, baik penumpang dan kendaraan serta logistik.
Menurutnya, revitalisasi dermaga 1 dan 2 Pelabuhan Bolok ini rampung tepat waktu sekitar 11 bulan. Meskipun sempat terkendala PSBB ketat pada awal tahun lalu dan cuaca buruk pada periode Oktober 2020, proyek ini dapat selesai sesuai target yang diharapkan.
“Proyek revitalisasi Dermaga I dan II Bolok senilai Rp36 miliar ini merupakan dermaga jenis moveable bridge dengan tipe Dolphin. Dermaga I berkapasitas 30 ton memiliki panjang 60 meter dan lebar 12 meter, yang mampu disandari kapal ukuran maks. 1.000 GRT. Sedangkan dermaga II berkapasitas 40 ton memiliki panjang 80 meter dan lebar 16 meter, yang mampu disandari kapal berukuran 5.000 GRT,” ujarnya melalui siaran pers, Kamis (11/3/2021).
Selain peningkatan kapasitas layanan penyeberangan, revitalisasi dermaga ini juga didorong adanya kebutuhan pengembangan Pelabuhan Bolok. Apalagi, kini ASDP Cabang Kupang telah mendapat 1 tambahan armada yakni KMP Jatra 1, yang direlokasi dari lintas Merak-Bakauheni.
KMP Jatra 1 ini berukuran besar sehingga memiliki kapasitas tampung lebih tinggi. Tak hanya itu, kapal ini diharapkan dapat lebih memastikan keberlanjutan pelayanan dan mampu mengatasi keadaan saat cuaca ekstrim karena spesifikasi kapal ini mampu menghadapi gelombang tinggi yang kerap terjadi di perairan NTT.
KMP Jatra 1 ini akan melayani rute reguler Kupang-Rote setiap hari 1 perjalanan pergi-pulang (pp) dan juga ke Larantuka dan Kalabahi. KMP Jatra 1 memiliki bobot 3.871 Gross Tonnage, dengan panjang 88.7 meter, lebar 15,6 meter dengan tinggi cardeck 4 meter.
Kapal ini mampu mengangkut 770 orang penumpang, 100 unit sepeda motor, dan 84 unit roda empat. Selain Jatra, Cabang Kupang juga mendapat tambahan KMP Namparnos yang akan melayani lintasan Kupang-Semau. Dari sebelumnya beroperasi 3 kali seminggu, kini melayani Kupang-Semau tiap hari.
Dengan adanya tambahan KMP Jatra dan KMP Namparnos maka dipastikan saat ini ASDP Cabang Kupang sudah memiliki 10 kapal penyeberangan yang melayani seluruh wilayah kepulauan di NTT. Saat ini ASDP Cabang Kupang melayani 24 lintasan komersial dan 16 lintasan perintis.
Sumber Bisnis, edit koranbumn