PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa penyeberangan dan pengelola pelabuhan penyeberangan penumpang, siap mendukung penuh program Mudik Gratis Bersama BUMN tahun 2018 yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN. ASDP telah melakukan berbagai persiapan baik aspek keselamatan maupun kenyamanan penumpang.
Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Hambra mengatakan, mudik gratis tahun ini akan dilaksanakan pada 9 Juni di Parkir Pantai Carnaval Ancol, Jakarta. Kementerian BUMN memasang target minimal peserta mencapai 200.000 pemudik. Angka tersebut naik 69,18 persen dibandingkan realisasi 2017.
“Kementerian BUMN ingin memastikan bahwa BUMN hadir untuk pelayanan masyarakat di hari besar keagamaan. Mudik bisa berjalan lancar, pemudik pun mendapat kenyamanan berkat sinergi BUMN,” kata Hambra di Jakarta, Senin (09/04/2018).
Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan, ASDP sejauh ini telah melakukan berbagai persiapan dan langkah antisipasi demi memberikan pengalaman yang berkesan saat menikmati layanan penyeberangan ASDP. Adapun kesiapan fasilitas umum di terminal penumpang yang tersedia seperti klinik, ruang menyusui, arena bermain anak, toilet bersih, anjungan terminal penumpang yang nyaman, mushola, hingga area parkir.
Sementara fasilitas pendukung lain di atas kapal diantaranya Warung ASDP yang menjual makanan dan minuman higienis. Untuk kenyamanan pelanggan, ASDP memberikan kemudahan-kemudahan mulai dari pengaturan jadwal keberangkatan saat mudik dan balik dengan pembelian tiket online via situs http://tiket.indonesiaferry.co.id hingga alternatif pembelian tiket oleh pengguna jasa di luar area pelabuhan melalui buffer zone di titik potensial.
“ASDP mendukung penuh inisiasi Kementerian BUMN dalam menggalakkan penggunaan moda transportasi ferry untuk angkutan mudik gratis. Diharapkan ke depannya moda ferry menjadi pilihan utama masyarakat,” ujar Ira.
Perlu diketahui, program Mudik Gratis ini bertujuan untuk mengalihkan pemudik yang biasa menggunakan sepeda motor ke moda transportasi yang lebih nyaman dan aman seperti dengan menggunakan bus, kereta api atau kapal laut. Kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas jalan.
ASDP sendiri tahun ini akan menyediakan sekitar 2.100 kursi bagi peserta mudik gratis di tiga lintasan yang berada di wilayah Indonesia Timur. Pertama; di Ternate, dengan rute Bastiong – Rum dimana akan tersedia 900 tiket mudik gratis. Kedua; di Baubau dengan rute Torobolu – Tampo, tersedia 600 tiket gratis, dan ketiga; di Ambon dengan rute Galala – Namlea, tersedia 600 tiket mudik gratis.
Hingga hari ini, ASDP juga sudah menjalin sinergi dengan empat BUMN dalam mendukung program mudik gratis. Tercatat, PT Bukit Asam Tbk telah memesan tiket untuk 500 orang pemudik pada lintasan Merak – Bakauheni. Kemudian PT Jasindo (Persero) yang memesan tiket untuk 300 orang pemudik pada lintasan Surabaya-Lembar. Lalu, PT Antam Tbk yang memesan tiket untuk 500 orang pemudik dan 500 tiket arus balik pada lintasan Bastiong – Rum di Ternate, Maluku Utara. Perum Bulog juga telah menjajaki rencana memesan tiket pada lima lintasan yang dikelola ASDP. Jumlah tersebut masih bersifat sementara dan masih berpotensi meningkat seiring dengan terus bertambahnya jumlah BUMN yang berpartisipasi dalam program mudik gratis ini.
Sementara itu, di lintasan tersibuk Merak-Bakauheni, ASDP memperkirakan jumlah penumpang penyeberangan yang akan dilayani selama musim mudik Lebaran tahun 2018 mencapai 1.600.328 pemudik dan 319.261 unit kendaraan, naik 10 persen dibandingkan realisasi tahun 2017 yang mencapai 1.454.844 orang penumpang dan 290.237 unit kendaraan.
“Dengan persiapan matang dan kapasitas yang memadai, kami yakin layanan penyeberangan selama mudik Lebaran 2018 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan selamat kepada seluruh pengguna jasa,” tutur Ira menutup pernyataan.
Sumber Situs Web Kementerian BUMN