PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP memperkirakan mampu mengangkut sebanyak 3,2 juta penumpang pada mudik Lebaran 2022 atau total sebanyak 3,2 juta. Angka ini tercatat naik 65 persen dibandingkan realisasi 2021.
Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi menuturkan asumsi penghitungan pergerakan pada angkutan Lebaran tahun ini, jumlah trip sebanyak 17.600 atau naik 16 persen dibandingkan realisasi pada 2021 sebanyak 15.100 trip.
“Untuk jumlah penumpang total sebanyak 3,2 juta orang atau naik 65 persen dibandingkan realisasi tahun 2021 sebanyak 1,94 juta orang,” ujarnya, Kamis (14/4/2022).
Posko Angkutan Lebaran di lingkungan ASDP akan berlangsung pada 22 April 2022 (H-10) hingga 10 Mei 2022 (H+7). Terdapat 9 cabang yang akan menjadi pantauan nasional selama Angkutan Lebaran yakni Merak, Bakauheni, Ketapang, Lembar, Kayangan, Balikpapan, Bangka, Bajo, dan Sibolga. Kemudian ada lima cabang pantauan perusahaan yakni Selayar, Batam, Ambon, Ternate dan Bitung.
Sementara itu, potensi peningkatan trafik penumpang dan kendaraan pada periode Lebaran tahun ini disebabkan tidak adanya pemberlakuan larangan mudik, dan penghapusan hari libur cuti bersama.
Karena itu, manajemen telah melakukan antisipasi dengan memaksimalkan kapasitas, baik kapal dan terminal pelabuhan. ASDP memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 29 April dan 30 April 2022 (H-3 dan H-2), dan arus balik pada 7 dan 8 Mei 2022 (H+4 dan H+5).
Sementara itu, kendaraan roda dua diperkirakan mencapai 144.000 unit atau naik 47 persen dibandingkan realisasi 2021 sebesar 98.000 unit.
Ira menyebut bahwa pada angkutan lebaran tahun ini tercatat total pantauan sebanyak 13 lintasan penyeberangan di bawah koordinasi di 14 Cabang.
“Kami pastikan kesiapan sarana dan prasarana memadai, sehingga dapat memberikan pelayanan prima kepada seluruh pengguna jasa. Tercatat, dermaga siap operasi sebanyak 66 unit, dengan total kapal yang beroperasi sebanyak 234 unit,” imbuhnya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn