Memasuki awal tahun, penyaluran kredit perbankan meningkat. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) misalnya, berhasil mencatatkan pertumbuhan kredit.
Wakil Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, mengatakan, penyaluran kredit pada Februari 2022 masih tumbuh positif, terutama ditopang Kredit Kepemilikan Rumah (KPR).
“Sampai Februari masih tumbuh baik, terutama dari KPR Subsidi maupun KPR Non-Subsidi,” kata Nixon, Senin (21/3).
Tak hanya itu, kredit konstruksi pada segmen komersial juga tumbuh positif pada awal tahun. Dengan realisasi itu, bank pelat merah ini berharap penyaluran kredit tumbuh di kisaran 9% – 10% hingga akhir tahun.
Untuk mencapai target tersebut, perseroan akan mengoptimalkan program perumahan nasional, melalui kontribusi pada program KPR FLPP, KPR BP2BT dan KPR TAPERA dengan potensi realisasi unit sebanyak 169,3 ribu unit.
Selain itu, memperluas partnership untuk penyaluran kredit pada segmen fixed income dengan melanjutkan program KPR TWP AD dan ekspansi BTN Solusi di segmen institusi, lembaga pemerintah, kementerian dan korporasi BUMN lainnya.
BTN juga akan meningkatkan KPR di segmen milenial melalui kerjasama pembangunan Transit Oriented Development (TOD) dengan BUMN Karya dan pengembang terbaik.
Kemudian mendorong program KPR Gaess for Milenials dengan fitur Graduate Payment Mortgage (GPM) dan KPR Hits.
Perusahaan akan mengembangkan kredit komersial dan korporasi yang memiliki value chain di sektor perumahan. Dari sisi laba, perseroan akan menjaga yield kredit di kisaran 7%-8% dengan meningkatkan kontribusi kredit bermargin tinggi, terutama kredit payroll dan SME.
Sumber Kontan, edit koranbumn