Sebagai bentuk tanggungjawab social kepada masyarakat di lingkungan sekitar jalur KA, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto kembali melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bentuk kegiatan Bakti Sosial pelayanan kesehatan gratis dengan kereta kesehatan Rail Clinic untuk masyarakat di sekitar Stasiun Gandrungmangun.
Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Supriyanto, menyampaikan, ?Penyelenggaraan Rail Clinic berdasarkan instruksi Direktur Utama PT KAI yang tertuang dalam Peraturan Direksi PT Kereta Api Indonesia (Persero) nomor PER.U/KB.207/III/1/KA-2018 tanggal 15 Maret 2018 tentang Penyelenggaraan Bakti Sosial dengan Kereta Sehat (Railclinic) dan/atau Kereta Pustaka (Rail Library)?. Rail Clinic sendiri merupakan kereta kesehatan yang pembuatannya dilatarbelakangi oleh semangat KAI untuk memberi pelayanan lebih kepada masyarakat Indonesia, khususnya dibidang kesehatan dengan memanfaatan jalur KA sehingga dapat menembus daerah yang sulit dilalui oleh kendaraan bermotor. Dibuatnya Rail Clinic ini juga sebagai salah satu bentuk dari pelaksanaan program CSR KAI. Rail Clinic merupakan retrofit Kereta Rel Diesel yang sebelumnya digunakan untuk melayanai angkutan penumpang. Pada kegiatan yang diadakan di Stasiun Gandrungmangun ini menggunakan rangkaian Rail Clinic generasi keempat atau yang terbaru, yang baru diresmikan penggunaannya pada p KAI ke72 pada tanggal 28 September 2017. Rangkaiannya terdiri atas empat kereta diesel, dua kereta difungsikan sebagai Rail Clinic sedangkan yang dua lagi difungsikan sebagai Rail Library. Di dalam kereta Rail Clinic terdapat beberapa ruang kesehatan, diantaranya ruang pemeriksaan gigi, ruang kebidanan termasuk alat USG, ruang laboratorium sederhana, ruang pemeriksaan mata, serta apotek
Sedangkan di Rail Library terdapat beraneka ragam buku bacaan, juga tempat yang luas dan nyaman bias untuk membaca buku-buku yang telah disediakan tersebut. Dalam pelayanan kesehatan di Stasiun Gandrungmangun, KAI memberikan fasilitas pelayanan kesehatan meliputi jenis pelayanan kesehatan primer atau pelayanan tingkat pertama diantaranya pemeriksaan umum, gigi, kesehatan ibu dan anak, laboratorium, pemeriksaan kesehatan mata, penyuluhan kesehatan dan keamanan perjalanan KA. Selain itu, KAI juga memberikan alat bantu penglihatan (kacamata) secara gratis untuk 50 siswa. Pembagian kacamata diberikan pada siswa yang sebelumnya telah dilakukan pemeriksanaan pada tanggal 16 Juli 2018. Pada kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis ini, juga dilakukan pemeriksaan IVA (pemeriksaan deteksi dini cancer servik buat wanita)
Supriyanto menambahkan, ?Dalam kegiatan Bakti Sosial pemeriksaan dan pengobatan gratis dengan Rail Clinic, KAI melibatkan tim kesehatan yang terdiri dari 3 Dokter umum, 2 Dokter gigi, 2 bidan, 2 apoteker serta 1 Asisten apoteker, 5 tenaga paramedis. Dan ada juga 1 orang tenaga analisis untuk laboratorium dan 1 tenaga refraksionis untuk pemeriksaan mata. Ditambah lagi dengan 2 tenaga untuk Rail Library dengan dibantu oleh 10 anak pecinta KA / Railfans?.
Pelaksanaan pelayanan kesehatan gratis yang dapat dinikmati masyarakat di dalam Rail Clinic ini dilaksanakan pada tanggal 18 Juli 2018 mulai jam 08.00-14.00 WIB. Kegiatan dilaksanakan di Stasiun Gandrungmangun, diikuti 300 masyarakat di sekitar jalan rel dan telah menerima undangan yang dibagikan melalui Kepala Desa, adapun 300 masyarakat tersebut dari Desa Gandrungmangu, Desa Gandrungmanis, Desa Kamulyan dan Desa Bantarsari. Termasuk 100 siswa PAUD/TK/SD dilingkungan stasiun, yang diberikan penyuluhan kesehatan berupa cara cuci tangan dan gosok gigi yang baik dan benar. Serta diberikan sosialisasi keselamatan perjalanan KA, baik di jalur maupun perlintasan KA. Seperti larangan bermain di jalur KA, karena selain membahayakan keselamatan perjalanan KA, juga sangat membahayakan diri sendiri. Tampil pula Crew dari taman belajar dan anak “wadhas kelir” yang merupakan mitra binaan CSR Daop 5 Purwokerto, yang meng-edukasi anak-anak dengan pantomin.
Berbarengan dengan acara baksos rail clinic, juga dilaksanakan sosialisasi terkait kontrak penggunaan asset KAI di lingkungan stasiun Gandrungmangun. Baik perpanjangan kontrak sewa maupun kontrak baru.
Dengan pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat, baik yang tinggal di sekitar jalan rel maupun tempat lain, semakin cinta, serta lebih peduli terhadap keamanan dan keselamatan perjalanan KA. Karena peran masyarakat dan pemerintah sangat diperlukan untuk kemajuan-kemajuan Perkeretaapian Indonesia. KAI akan terus melakukan inovasi-inovasi untuk memudahkan dalam melayani masyarakat. Termasuk sistem pemesanan/pembelian tiketing, boarding, kenyamanan penumpang maupun dalam kegiatan sosial. (Humas KAI Daop 5 Purwokerto)
Siaran Pers KAI