Perum Bulog menggandeng PT Trans Retail Indonesia untuk memasarkan produk pangan milik Bulog. Bali dipilih menjadi pilot project pembangunan Rumah Pangan Kita (RPK) yang menjadi toko penjualan produk-produk Bulog.
Penandatanganan kesepakatan ini dilakukan di Inna Heritage Hotel Bali, Jl Veteran, Denpasar, Kamis (13/12/2018).
Turut hadir dalam acara ini Direktur Komersial Bulog Judith Jubilina Dipodiputro bersama para pejabat Bulog, Risk Prevention Director PT Trans Retail Indonesia Gindarno Danandono, Store General Manager Carrefour Budiman Sinaga dan juga pejabat dari bank-bank BUMN di Bali.
Dalam sambutannya Judith menyampaikan harapannya agar RPK bisa menjangkau seluruh masyarakat di seluruh Indonesia. Dia berharap kerja sama Bulog dengan Transmart ini bisa menjadi sinergi yang baik untuk aksesibilitas pangan ke seluruh masyarakat.
“Menghadirkan pangan bagi rakyat itu adalah tugas kita bersama dalam hal ini Bulog dan Transmart membuat satu gerakan. Contohnya kita bersinergi jejaring BUMN untuk negeri menjangkau daerah seluas-luasnya sampai ke pelosok,” kata Judith.
Dia menyebut kerja sama Bulog dengan Transmart bakal mewujudkan kemudahan jangkauan pangan masyarakat seluruh Indonesia. Selain itu, Bulog juga senantiasa berupaya untuk memberikan produk terbaik dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.
“Kerja sama dengan Transmart memperkuat reability distributor pangan rakyat yang bisa diandalkan, daerah terblusuk sudah terjangkau di mana swasta tidak meminati daerah blusuk. Jadi itu kita ingin Bulog jadi organisasi yang diandalkan,” ucap Judith.
Dia juga berharap dengan hadirnya RPK ini masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan produk sembako milik Bulog dengan harga terjangkau. Salah satu produk yang menjadi unggulannya yaitu beras premium rentengan yang dijual seharga Rp 2,5 ribu per bungkus.
“Harapan tugas utama aksesibilitas pangan ke seluruh masyarakat Indonesia dan affordabilitas, keterjangkauan, stabilitas harga pangan di situlah komitmen kita. Sehingga Bulog dan seluruh komponen harus bergandengan pangan,” terangnya.
Di lokasi yang sama, Risk Prevention Director PT Trans Retail Indonesia Gindarno Danandono menyebut kerja sama ini merupakan sinergi yang baik antara swasta dan program pemerintah. Apalagi kerja sama Transmart dengan Bulog sudah diteken sejak Mei 2018 lalu, sehingga produk-produk Bulog sudah mejeng di display Transmart.
“Kerja sama ini adalah program menyinergikan program pemerintah melalui RPK dengan Bulog, bagaimana Bulog membuat suatu terobosan perekonomian bahwa 15m2 bisa membuat toko kemudian disinergikan dengan Transmart. RPK itu produk dari Bulog saja, sisanya dari Transmart yang mengcover,” terang Gindarno.
Dia menambahkan dengan kehadiran RPK ini masyarakat juga dimudahkan untuk berwirausaha. Dengan modal Rp 5 juta masyarakat sudah bisa membuka RPK dan menjual produk-produk milik Bulog lengkap dengan alat displaynya.
“Dalam pemberdayaan perekonomian RPK, yang didukung Transmart mengisi barang-barang, disinergikan pemerintah dengan BNI 46 yang menyalurkan Kredit Uang Rakyat (KUR). Di mana sinergi Bulog dan BNI 46 kemudian diteruskan dalam kelengkapan sembako di toko-toko dan kita siap dukung pilot projectnya di Bali,” tuturnya.
Dia menambahkan dengan pinjaman modal itu warga hanya menyediakan tempat dan sudah bisa menjual produk-produk Bulog. Tak hanya itu, pihak Transmart juga bakal memberikan bantuan berupa pendampingan.
“Dari komunitas-komunitas di Bali sangat respons dengan program pemerintah di sini. Modal ini difasilitasi BNI 46 dan produknya difasilitasi kita. Nanti kami bantu pendampingan ringan cara berjalan, pemasaran produk, termasuk melayani customer karena mungkin mereka belum perna jualan, termasuk software maupun distribution centre. Jadi sinergi ini berjalan, mudah-mudahan tahun depan bisa jalan,” harap Gindarno.
Sumber Bulog.co.id