Pergerakan Penumpang di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali pada Juli 2022 mencapai 1,3 juta orang atau tumbuh 18 persen jika dibanding dengan pergerakan penumpang pada Juni 2022.
Penumpang internasional di Bandara Ngurah Rai pada Juli 2022 tumbuh 42 persen dengan jumlah 518.620 orang. Penumpang terbanyak berasal dari Australia dengan 195.079 orang, kemudian Singapura 128.283 orang, dan Malaysia 69.388 orang.
Sepanjang Juli, terdapat 21 rute internasional yang sudah dibuka, secara keseluruhan, Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani penerbangan ke 12 Negara dengan 23 maskapai.
Dari pintu masuk internasional, warga Australia paling banyak datang ke Bali pada Juli 2022 dengan jumlah 83.363 orang. Kemudian 18.242 orang berasal dari India, dan 16.056 orang warga negara Inggris.
Sedangkan jumlah penumpang domestik pada Juli 2022 mencapai 796.580 orang, paling banyak berasal dari Jakarta dengan jumlah 451.791 orang, kemudian Surabaya dengan 115.716 orang, dan Makassar dengan 49.001 orang.
Total jumlah penumpang sepanjang 2022 mencapai 5,6 juta orang. General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, menjelaskan meningkatnya penumpang pada Juli 2022 didorong oleh meningkatnya lalu lintas internasional, dan bertambahnya rute domestik dan internasional.
“Pada Juli 2022 kami mendapatkan dua rute internasional terbaru yakni Philippine Air Asia menuju Manila, dan Korean Air menuju Incheon. Kemudian terdapat tambahan satu rute domestik yakni Indonesia Airasia dengan tujuan Balikpapan. Tentunya hal tersebut juga menjadi mendorong tren kenaikan penumpang internasional dan domestik di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali,” jelas Handy dari keterangan tertulis, Sabtu (6/8/2022).
Antisipasi terhadap penyakit cacar monyet yang sedang menjadi isu kesehatan global, Bandara Ngurah Rai telah menyiapkan fasilitas pencegahan dengan menyediakan Thermo Scanner di pintu kedatangan dan keberangkatan, serta peletakan Karpet Disinfektan di setiap pintu masuk dan keluar area penumpang.
Sumber Bisnis, edit koranbumn