PT Angkasa Pura II mempersiapkan Bandara Soekarno-Hatta untuk menyambut kedatangan para kepala negara dan tamu negara yang hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta pada 5-7 September 2023.
Kepala negara anggota-anggota ASEAN dan negara mitra dijadwalkan tiba melalui Bandara Soekarno-Hatta mulai 4 September 2023. Bandara Soekarno-Hatta juga akan menyambut kedatangan Pemimpin organisasi internasional antara lain dari East Asia Summit (EAS), Pacific Island Forum (PIF), Indian Ocean Rim Association (IORA), serta Direktur Eksekutif Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia.
President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan aspek keamanan, keselamatan dan pelayanan menjadi fokus dalam menyambut para kepala negara, kepala organisasi internasional dan delegasi.
“Bandara Soekarno-Hatta menyiapkan tiga titik kedatangan, yaitu di Terminal VIP untuk para kepala negara, serta Commercial Important Person (CIP) Lounge dan Terminal 3,” ujar Muhammad Awaluddin.
Muhammad Awaluddin menuturkan AP II telah berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi, Bea dan Cukai serta Karantina guna memastikan kedatangan internasional di Terminal VIP dan CIP Lounge berjalan lancar serta sesuai regulasi.
“Koordinasi juga dilakukan dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Luar Negeri serta Kementerian BUMN untuk memastikan kelancaran kedatangan para tamu negara. Kami juga berterima kasih kepada TNI dan Polri atas dukungan dalam aspek keamanan,” ujar Muhammad Awaluddin.
Adapun di Terminal VIP dan CIP Lounge telah dilakukan peningkatan fasilitas dan beautifikasi untuk lebih menampilkan kebudayaan Indonesia.
Director of Commercial & Services AP II M. Rizal Pahlevi mengatakan, “Di Terminal VIP kami hadirkan beragam warisan budaya nasional, seperti kain tenun dari NTT, lalu wayang golek, ornamen khas batak dan lain sebagainya. Ini juga sejalan dengan upaya menjadikan bandara sebagai etalase budaya.”
Operasional bandara
Director of Operation AP II Wendo Asrul Rose mengatakan Bandara Soekarno-Hatta telah menetapkan rencana operasi pada 4 – 7 September untuk memastikan penerbangan kenegaraan dan penerbangan reguler dapat berjalan dengan baik.
“Kami memastikan Bandara Soekarno-Hatta tetap beroperasi penuh untuk melayani berbagai penerbangan, di mana nanti akan dilakukan penyesuaian ketika ada penerbangan kenegaraan yang datang atau berangkat,” ujar Wendo Asrul Rose.
Lebih lanjut, Wendo Asrul Rose mengatakan dijadwalkan sebanyak 15 pesawat kenegaraan yang menginap (Remain Over Night/RON) di Bandara Soekarno-Hatta dan juga ada yang RON di Bandara Kertajati.
“Mayoritas pesawat yang menginap adalah pesawat berbadan lebar atau wide body. Kami telah melakukan simulasi dan menetapkan rencana operasi, sehingga apron atau lokasi parkir pesawat di Bandara Soekarno-Hatta dapat mengakomodir pesawat-pesawat itu dan tidak mengganggu pergerakan pesawat reguler yang melayani penerbangan berjadwal,” jelas Wendo Asrul Rose.
“Bandara Kertajati juga disiapkan untuk mendukung Bandara Soekarno-Hatta dalam hal pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN,” tambah Wendo Asrul Rose.
Pada 30 Agustus 2023, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah meninjau kesiapan Bandara Soekarno-Hatta menjelang KTT ke-43 ASEAN.
“Kami terus berkoordinasi intensif dengan berbagai pihak seperti: ground handling, keimigrasian, serta pihak terkait lainnya, agar penerbangan VVIP maupun reguler bisa berjalan lancar. Kita ingin memberikan kesan yang baik bagi para tamu negara dan menjaga nama baik Indonesia yang tengah mendapat kepercayaan tinggi dari dunia internasional untuk menyelenggarakan event pertemuan dunia seperti G20 dan KTT ASEAN ini,” ucap Menhub.
Sumber AP2, edit koranbumn