PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. (WIKA) sukses terpilih sebagai pemenang dalam ajang internasional Year in Infrastructure 2018 Award yang digelar oleh perusahaan penyedia software Bentley di London, Inggris (19/10). WIKA menjadi wakil Indonesia pertama yang berhasil masuk nominasi sekaligus tampil sebagai pemenang di ajang penghargaan tersebut.
Pada ajang bergengsi ini, WIKA terpilih sebagai pemenang kategori Environmental Engineering untuk penerapan Building Information Modelling (BIM) di proyek perencanaan penanggulangan bencana longsor di Bogor serta kategori Bridges untuk penerapannya pada proyek pembangunan Flyover Teluk Lamong.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Jan-Willem Koutstaal Managing Director Plaxis Bentley kepada GM Pengembangan Sistem WIKA Novias Nurendra dan didampingi oleh Manager BIM WIKA Romi Ramadhan. Turut hadir Manajer Proyek Bendungan Sukamahi Yusril Amri.
Dalam sambutannya, Novias menyampaikan bahwa BIM saat ini telah memainkan peran penting bagi keberhasilan proyek WIKA. Penerapannya terbukti mampu memberikan perencanaan yang lebih akurat dan menghasilkan efisiensi dari segi waktu pengerjaan maupun biaya. “Pencapaian ini menunjukan pengakuan dunia terhadap kinerja dan performa tim BIM WIKA. Ke depannya, WIKA akan fokus mengoptimalkan penerapan teknologi ini sehingga meningkatkan nilai tawar untuk dapat mengembangkan bisnis di sektor konstruksi” ujar Novias
Year in Infrastructure Award merupakan rangkaian dari Konferensi The Year in Infrastructure 2018 yang diikuti oleh pemimpin-pemimpin perusahaan konstruksi di dunia dengan pembahasan utama tentang best practice dan penerapan teknologi digital yang nantinya akan menentukan masa depan bisnis konstruksi. Dari 420 proyek awal yang didaftarkan dari berbagai belahan dunia, terpilih 57 finalis dari 19 negara yang masuk ke 19 nominasi kategori award.