Satuan Pengawasan Intern (SPI) sangat dibutuhkan oleh manajemen dalam pengembangan perusahaan. Untuk itu, SPI Holding PTPN III Perkebunan meningkatkan kapasitas personal SPI di PTPN III dan seluruh anak perusahaan dengan berbagai program-program berstandar internasional, salah satunya Internal Audit Capability Model (IACM).
Kepala Divisi SPI PTPN III (Persero) Holding Perkebunan, Ahmad Diponegoro mengungkapkan seluruh personal SPI harus memiliki capable yang terukur dimana salah satu alat ukur capability di yang sudah digunakan di semua perusahaan di dunia adalah IACM.
“Untuk itu, kami mengadakan workshop yang diikuti oleh Kepala Divisi SPI dan satu staff SPI di semua anak perusahaan selama tiga hari mulai tanggal 6 hingga 8 September 2018,” kata Ahmad ditemui disela-sela acara Workshop Self Assessment dan Peningkatan Kapabilitas Satuan Pengawasan Intern Berbasis Internal Audit Capability Model PTPN III (Persero) di Hall Kantor Pusat PTPN X Jalan Jembatan Merah Surabaya.
Ahmad menambahkan IACM ini adalah standar profesi internal audit di dunia yang akan dikenalkan oleh BPKP dan akan dijadikan standar di seluruh SPI PTPN III (Persero) dan seluruh anak perusahaan. Standar SPI harus diseragamkan dan menggunakan standar internasional karena fungsi SPI ini sangat penting bagi perusahaan.
Ditempat yang sama, Direktur Komersil PTPN X, Slamet Djumantoro mengungkapkan rasa bersyukur dan senang karena PTPN X terpilih untuk menjadi tempat diselenggarakannya workshop yang sangat penting bagi peningkatan kemampuan personal SPI.
“BUMN memiliki tantangan yang luar biasa, kita dituntut untuk berperang dengan kaki yang terikat dengan berbagai peraturan dan undang-undang. Untuk itu, BUMN harus memiliki karyawan dan personel yang handal dan cakap agar BUMN tetap bisa berkembang dan terus berkembang,” pungkasnya. (Red3, CIN_Sekper)
Sumber Situs Web PTPN X