PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. akan menggelar rapat umum pemegang saham tahunan pada 10 Maret 2021.
Berdasarkan pengumuman yang dipublikasikan hari ini (16/2/2021), RUPST yang digelar Rabu, 10 Maret 2021 akan dimulai pukul 10.00 WIB di Gedung Menara Bank BTN, Jakarta Pusat.
Ada sembilan mata acara rapat yang dibahas dalam rapat tersebut. Di antaranya, penetapan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku 2020.
Emiten bank berkode saham BBTN itu merealisasikan perolehan laba bersih sebesar Rp1,60 triliun pada 2020. Perolehan tersebut naik 665,71% dibandingkan dengan capaian tahun 2019 sebesar Rp209 miliar.
Untuk kinerja tahun buku 2019, Bank BTN menetapkan penggunaan laba bersih tahun buku senilai Rp20,93 miliar atau 10% dari total laba ditetapkan sebagai dividen tunai. Sementara 90% lainnya digunakan sebagai saldo laba ditahan.
Selain penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2020, RUPS juga membahas persetujuan atas perubahan susunan pengurus perseroan.
Seperti diketahui, posisi Direktur Utama Bank BTN saat ini kosong setelah ditinggal Pahala Nugraha Mansury yang menjadi Wakil Menteri Kementerian Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) pada Desember kemarin. Nixon L.P. Napitupulu yang ketika itu menjabat sebagai Direktur Keuangan, ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank BTN.
Adapun, agenda rapat lainnya yakni persetujuan dan pengesahan laporan tahunan dan laporan keuangan tahun buku 2020, penetapan remunerasi/penghasilan (gaji/honorarium, fasilitas, dan tunjangan) tahun buku 2021, serta tantiem untuk tahun buku 2020 bagi direksi dan dewan komisaris perseroan.
Berikutnya, penunjukkan kantor akuntan publik untuk mengaudit laporan keuangan perseroan dan laporan keuangan pelaksanaan program kemitraan dan program bina lingkungan tahun buku 2021.
Selanjutnya, pengukuhan pemberlakuan peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara tentang kontrak manajemen dan kontrak manajemen tahunan direksi BUMN. Persetujuan atas perubahan anggaran dasar perseroan, pelaporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum obligasi berkelanjutan tahap I tahun 2020, serta perubahan susunan dan penetapan remunerasi dewan pengawas syariah perseroan.
Sumber bisnis, edit koranbumn
