PT Kencana Energi Lestari Tbk. mendapatkan fasilitas pinjaman mencapai US$30 juta atau setara Rp425,52 miliar dengan asumsi berdasarkan kurs Jisdor Senin (28/12/2020) Rp14.184 per dolar AS dari PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI).
Mengutip keterbukaan informasi perseroan di laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), emiten berkode saham KEEN itu melalui entitas usahanya PT Energy Sakti Sentosa memperoleh fasilitas kredit investasi dari BMRI yang ditandatangani pada Jumat (23/12/2020).
Perjanjian kredit itu memiliki limit US$30 juta dengan jenis kredit investasi dan bersifat non-revolving.
“Tujuan penggunaan kredit, pembiayaan atas aset eksisting PLTA Pakkat kapasitas 3×6 MW beserta infrastruktur, sarana prasarana, mesin dan peralatan lainnya di Desa Nanggumba, Sumatera Utara,” jelas manajemen Kencana Energi Lestari seperti dikutip dari keterbukaan informasi, Senin (28/12/2020).
Adapun, saat ini KEEN akan mengembangkan tiga proyek baru. Ketiga proyek tersebut meliputi PLTA Kalaena di Luwu Timur berkapasitas 75 megawatt (MW), PLTA Salu Uro di Luwu Utara berkapasitas 90 MW, dan PLTA Pakkat 2 di Sumatra Utara dengan kapasitas 35 MW. Untuk mengembangkan tiga pembangkit tersebut dibutuhkan dukungan dana investasi sekitar US$500 juta.
Sementara itu, pada tahun depan perseroan akan mengoperasikan PLTMH di Madong, Toraja Utara yang pengerjaannya hampir tuntas sehingga total kapasitas yang dikelola perusahaan akan naik menjadi sekitar 50 MW.
Sumber Bisnis, edit koranbumn