Bank Mandiri bersinergi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Kementerian Dalam Negeri dan PT Jasa Raharja memberikan layanan Samsat Online Nasional untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran kewajiban terkait kepemilikan kendaraan bermotor secara non tunai.
Melalui layanan ini, masyarakat di Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali dapat melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor, sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pengesahan surat tanda nomor kendaraan bermotor dengan memanfaatkan jaringan elektronik Bank Mandiri yang meliputi ATM, Mandiri Online dan SMS Banking.
Direktur Government & Institutional Bank Mandiri Kartini Sally mengatakan, layanan ini merupakan bentuk dukungan kepada keinginan pemerintah yang ingin meningkatkan efektifitas, efisiensi dan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Seiring dengan semangat perseroan untuk hadir dan memakmurkan negeri, Bank Mandiri ingin senantiasa terlibat aktif dalam berbagai inisiatif guna menciptakan terobosan positif untuk kepentingan masyarakat,” kata Kartini saat penandatanganan perjanjian kerjasama Layanan Samsat Online Nasional di Jakarta, Kamis (7/9).
Program Samsat Online Nasional ini dibuat atas Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2015 tentang penyelenggaraan Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap Kendaraan Bermotor pasal 22 ayat (1) huruf f yang didalamnya mengatur bahwa sebagai Peningkatan kualitas pelayanan Kantor Bersama Samsat salah satunya dapat dilakukan dengan membentuk Samsat Online Nasional. Samsat Online Nasional ini kemudian dibuat terintegrasi dalam berbagai bidang hingga memberikan dampak praktis dan efisiensi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Tentang PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
Bank Mandiri adalah salah satu bank terkemuka di Indonesia dengan layanan finansial integrasi kepada nasabah yang meliputi segmen usaha Corporate, Commercial, Micro, SME, Consumer Banking serta Treasury. Bank Mandiri pada saat ini memiliki anak-anak perusahaan untuk mendukung bisnis utamanya yaitu: Mandiri Sekuritas (jasa dan layanan pasar modal), Bank Syariah Mandiri (perbankan syariah), Bank Mandiri Taspen Pos/Mantap (Perbankan untuk UMKM), AXA-Mandiri Financial Services (asuransi jiwa), Mandiri InHealth (asuransi kesehatan), Mandiri AXA General Insurance (asuransi umum), Mandiri Tunas Finance (jasa pembiayaan), Mandiri Utama Finance (jasa pembiayaan), Mandiri International Remittance (remitansi), Mandiri Europe Limited (treasury & financial institution) dan Mandiri Capital Indonesia (Pembiayaan modal ventura).
Hingga Juni 2017, Bank Mandiri mempekerjakan sekitar 39.000 karyawan dengan 2.603 kantor cabang dan 7 kantor cabang/perwakilan/perusahaan anak di luar negeri. Layanan distribusi Bank Mandiri juga dilengkapi dengan 17.695 ATM, dan 60.917 ATM yang tersambung dalam jaringan ATM Link, 239.670 mesin Electronic Data Capture (EDC) serta jaringan elektronik yang meliputi layanan Mandiri Online, SMS Banking, Mandiri E-cash dan Call Center Mandiri Call 14000.
Sumber Siaran Pers Bank Mandiri