Bank Mandiri bersama Kementerian Pariwisata tengah mengembangkan program destinasi wisata digital. Proyek percontohan destinasi wisata digital ini dilakukan di objek wisata Orchid Forest yang berlokasi di Lembang, Desa Cikole, kabupaten Bandung Barat.
Komitmen kerjasama pengembangan destinasi wisata digital ini ditandatangani oleh Senior Vice President Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi, Pengelola Objek wisata Orchid Forest Maulana Akbar dan disaksikan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya di Lembang, Jawa Barat, Jumat (24/8).
Menurut Thomas Wahyudi, pada tahap awal proyek percontohan destinasi wisata digital ini, Bank Mandiri juga akan menyiapkan berbagai layanan keuangan untuk mendukung kemudahan transaksi wisatawan di Orchid Forest. Salah satunya dengan menyediakan infrastruktur berupa EDC untuk penerimaan pembayaran non tunai melalui kartu kredit, kartu debit, dan Mandiri e-money.
“Kami akan kembangkan layanan pembayaran elektronik lainnya di lokasi wisata ini sehingga seluruh transaksi keuangan oleh wisatawan yang datang dapat dilakukan dengan pola cashless,” kata Thomas.
Destinasi wisata digital adalah destinasi pariwisata yang menggunakan transaksi cashless dimana di lokasi tersebut pengunjung akan melakukan pembayaran secara non tunai. Destinasi pariwisata yang dipilih adalah destinasi wisata yang unik dan fotogenik. Para pengunjung nantinya diharapkan bisa menikmati keindahan pemandangan alam, dan pada saat diunggah ke media digital atau media sosial (medsos) dapat terlihat fotogenik, atau yang sering disebut dengan istilah instagramable. Diharapkan hal tersebut dapat menarik perhatian pengunjung untuk datang ke lokasi destinasi wisata digital tersebut.
Sebelum membuat proyek percontohan destinasi wisata digital, Bank Mandiri bersama Kementerian Pariwisata telah melakukan kerjasama co-branding emoney bertajuk Pesona Indonesia. Selanjutnya, Bank Mandiri juga akan menyediakan infrastruktur berupa EDC untuk penerimaan pembayaran non tunai melalui kartu kredit, kartu debit, dan Mandiri e-money di daerah wisata.
Saat ini, jumlah kartu berlogo Mandiri e-money yang beredar mencapai hampir 15 juta kartu. Per akhir Juli 2018, frekuensi transaksi finansial Mandiri e-money tercatat sebesar 703,4 juta transaksi dengan nilai sekitar Rp8 Triliun.Atas pencapaian tersebut, saat ini Mandiri e-money tercatat menguasai 80% industri kartu prabayar nasional.
Sementara itu, Direktur Utama Orchid Forest Maulana Akbar atau yang biasa dipanggil Barry mengemukakan bahwa, uji coba destinasi wisata digital ini akan dimonitor dengan baik sehingga dapat terimplementasi dengan optimal.
“Kami sendiri bangga dapat menjadi percontohan bagi destinasi-destinasi wisata yang lain untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata digital,” ujar Barry