Bank Mandiri terus mengembangkan layanan digital untuk kemudahan transaksi nasabah. Kali ini, Bank Mandiri bekerjasama dengan Logee Transportation (Logee Trans), anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, mengembangkan skema transaksi khusus berbasis aplikasi untuk mendukung digitalisasi layanan logistik dengan mengajak PT Pos Logistik Indonesia sebagai pengguna jasa pertama.
Dalam kolaborasi ini, pelaku usaha pemilik barang akan dapat mengakses fasilitas Invoice Financing atau pembiayaan atas dasar akseptasi invoice melalui sistem Mandiri Financial Supply Chain Management yang terintegrasi pada platform milik Logee Trans yaitu Logee Truck.
Saat ini, aplikasi Logee Truck sendiri telah digunakan pelaku usaha pemilik barang untuk memesan jasa pengiriman barang ke perusahaan pengangkutan barang, serta memantau proses pengiriman barang dan penerimaan pembayaran. Di sisi lain, perusahaan pengangkutan barang juga dapat menerima pesanan dan menerima pembayaran sesuai waktu yang ditentukan.
Adapun, perjanjian kerjasama ini ditandatangani oleh Direktur Digital Business PT Telekomunikasi Indonesia Tbk M. Fajrin Rasyid, Chief Operation Officer PT Pos Logistik Indonesia Wissanggeni Ariohadi dan Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan secara virtual pada Selasa (13/7).
Menurut Panji, sinergi ini akan memberikan kemudahan percepatan penerimaan/pembayaran atas tagihan (invoice) perusahaan pengangkut barang dari pemilik barang, tanpa harus menunggu jatuh tempo pembayaran.
“Integrasi sistem secara Host-to-Host antara Bank Mandiri dan Aplikasi Logee Truck ini akan meningkatkan optimalisasi pemanfaatan arus kas dari kedua pihak baik pengusaha pemilik barang, maupun perusahaan pengangkutan barang. Pasalnya, kerjasama ini akan memberikan kepastian pembayaran sesuai tenor pembayaran,” kata Panji.
Panji menambahkan, salah satu target market dari digitalisasi layanan logistik ini adalah perusahaan-perusahaan angkutan barang yang teregistrasi sebagai mitra PT Pos Logistik Indonesia. Berdasarkan rekomendasi dari PT Pos Logistik Indonesia, Bank Mandiri dapat memproses pemberian limit kredit kepada pemilik truk dengan memperhatikan Track Record layanan pemilik Truk kepada PT Pos Logistik serta Analisa keuangan dari pemilikTruk.
“Pada periode semester I tahun ini, fasilitas Mandiri Supply Chain Management – invoice financing ini telah membantu sebanyak 1.616 nasabah dalam meningkatkan efektifitas pengelolaan keuangan, dengan total 4.825 transaksi senilai Rp 4,3 triliun hingga akhir semester I tahun ini,” ungkap Panji.
Kerjasama ini merupakan bagian dari upaya Bank Mandiri untuk mendukung upaya pemerintah dalam kegiatan logistik di Indonesia dan menjawab tantangan perkembangan teknologi digital nasabah Bank Mandiri.