Guna memberikan layanan optimal kepada segmen wholesale, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meluncurkan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri. Layanan ini untuk mengakomodir semakin dinamisnya kebutuhan dan ekosistem nasabah segmen wholesale yang merupakan core-business eksisting dari Bank Mandiri.
Platform yang dirilis bertepatan dengan hari ulang tahun yang ke-23 Bank Mandiri ini, memiliki layanan digital single access yang menjadi pusat aktivitas informasi dan transaksi finansial bagi komunitas bisnis pelaku usaha di segmen wholesale berikut ekosistemnya dari hulu ke hilir. Sampai dengan akhir Agustus 2021 (YTD) transaksi wholesale channel Bank Mandiri mencatatkan sebanyak 123 juta transaksi dengan nilai transaksi mencapai Rp 6.449 triliun.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi Kopra by Mandiri akan mengintegrasikan seluruh kebutuhan transaksi wholesale ke dalam satu platform secara single sign on (SSO) dengan fitur Cash Management. Juga ada fitur Forex Transaction, Value Chain Financing, Trade Finance, Smart Account, serta Online Custody.
Platform yang hadir untuk memenuhi kebutuhan nasabah wholesale dan UKM, Kopra by Mandiri dilengkapi dalam 3 (tiga) varian layanan. Mulai dari Kopra Portal, Kopra Host to Host, dan Kopra Partnership yang menyesuaikan dengan kebutuhan nasabah di segmen wholesale.
“Secara konsep, Financial Super App Livin’ dan Kopra by Mandiri sama-sama mengusung pendekatan comprehensive banking experience, dengan aneka fitur yang akan mendekatkan Bank Mandiri ke dalam ekosistem digital serta memperkuat kolaborasi bersama Mandiri Group. Hal ini kami siapkan untuk membantu Bank Mandiri menjadi bank pilihan utama dan kepercayaan nasabah,” kata Darmawan dalam keterangan tertulis pada Minggu (3/10).
Sebelumnya bank berlogo pita emas ini telah meluncurkan Financial Super App Livin’ By Mandiri untuk segmen ritel. Produk digital ini menghadirkan customer experience selayaknya layanan Cabang dalam genggaman.
Darmawan menjelaskan, dengan didukung oleh digitalisasi sampai dengan posisi akhir Agustus 2021 Bank Mandiri berhasil mengoptimalkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) serta mampu menekan biaya dana dengan lebih efisien.
Optimalisasi tersebut tercermin dari total DPK (bank only) Bank Mandiri per Agustus 2021 yang menembus Rp 933,04 triliun, tumbuh 8,00% secara YoY dengan rasio dana murah atau current account and saving account (CASA) terhadap DPK sebesar 72,86%. Cost of Fund (CoF) berada di angka 1,67% atau menurun sebesar 110 bps secara year on year.
Sumber Kontan, edit koranbumn