PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) telah menyiapkan dana untuk menebus satu obligasi yang akan jatuh tempo pada 30 September 2021. Surat utang bernama Obligasi Berkelanjutan I Bank Mandiri Tahap I Tahun 2016 Seri A tersebut memiliki nilai pokok Rp 1,1 triliun.
Selain membayar pokok obligasi, Bank Mandiri juga menyiapkan dana untuk melunasi bunga ke-20 obligasi tersebut. Nilai bunganya mencapai Rp 21,86 miliar.
“Pokok dan bunga obligasi tersebut akan dibayarkan kepada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) paling lambat pada tanggal 29 September 2021 pukul 14.00 WIB,” kata SVP Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha dalam keterbukaan informasi, Selasa (21/9).
Sebagai informasi, Seri A obligasi ini bertenor lima tahun dengan tingkat bunga tetap 7,95% per tahun yang dibayarkan tiap tiga bulan sekali. Dalam penawaran umum obligasi ini, Bank Mandiri juga menawarkan dua seri lainnya.
Seri B memiliki nilai pokok Rp 1,5 triliun dengan bunga 8,50% per tahun dan tanggal jatuh tempo 30 September 2023. Sementara Seri C mempunyai nilai pokok Rp 2,4 triliun dengan bunga 8,65% per tahun dan tanggal jatuh tempo 30 September 2026.
Wali amanat penerbitan Obligasi Berkelanjutan Tahap I Tahun 2016 ini adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Pada tanggal 30 Juni 2021, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan peringkat idAAA (triple A) untuk obligasi ini.
Sumber Kontan, edit koranbumn