PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengungkapkan jumlah bantuan yang telah diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial nontunai senilai Rp1,83 triliun dari Januari hingga April 2020.
Bantuan tersebut dapat dicairkan untuk membeli kebutuhan bahan pangan seperti beras, telur, ikan, ayam, daging, kacang-kacangan, serta sayur mayur & buah buahan.
Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Donsuwan Simatupang menyebutkan selama Januari hingga April 2020 total KPM program sembako eksisting dan KPM tambahan penerima Covid 19 adalah sebanyak 3.513.729 KPM yang tersebar di 119 kota/kabupaten dengan dana bantuan senilai Rp1,83 triliun.
Jumlah bantuan yang diberikan pun bertambah dari Rp150.000 menjadi Rp200.000 per KPM per bulan sampai dengan akhir 2020.
Selain itu, Bank Mandiri juga telah menyalurkan Program Bantuan Sosial Tunai (BST) pada tahap pertama pada April kepada 40.049 KPM sebesar Rp24,190 miliar di 105 kota/kabupaten di Pulau Jawa. Program BST ini mulai dilaksanakan pada April 2020 selama 3 bulan ke depan.
“Dalam penyaluran bansos tersebut, kami melibatkan 19.325 Agen Mandiri untuk memastikan penyaluran dapat berlangsung secara efisien, tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat kualitas, dan tepat administrasi, “ papar Donsuwan, dalam siaran pers, Jumat (8/5/2020).
Donsuwan menjelaskan program bantuan nontunai dan bantuan sosial tunai ini merupakan salah satu program stimulus yang diberikan pemerintah Indonesia dalam mempertahankan kemampuan daya beli masyarakat di tengah munculnya pandemi Covid 19.
“Kami akan berupaya maksimal untuk dapat mengimplementasikan program-program pemerintah, khususnya program sembako maupun bantuan sosial tunai dengan tepat waktu, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan para KPM dan agar dapat selalu hadir di tengah masyarakat,” ujar Donsuwan.
Sejalan dengan visi perseroan, yaitu Bersama Membangun Negeri, Donsuwan melanjutkan perseroan pun berkomitmen untuk turut membantu pengusaha mikro melalui penyaluran KUR dan meningkatkan inklusi keuangan melalui Agen Mandiri.
Diharapkan, masyarakat bisa mendapat akses jasa keuangan secara cepat dan mudah, antara lain pengajuan pinjaman, pembukaan rekening tabungan, pembelian pulsa dan transfer.
Adapun, Bank Mandiri tercatat sebagai penyalur KUR terbesar kedua dengan realisasi penyaluran selama periode Januari hingga Maret 2020 senilai Rp6,58 triliun. Realisasi ini meningkat 27 persen dari penyaluran periode yang sama tahun lalu.
Sumber Bisnis, edit koranbumn