PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) telah menggunakan 89,57 persen dari hasil bersih penerbitan obligasi April kemarin, atau sebesar Rp1,78 triliun.
Hal itu disampaikan manajemen Bank Mantap dalam laporan penggunaan dana hasil penawaran umum, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (12/7/2021).
Secara rinci, Bank Mantap mengantongi hasil penawaran umum Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2021 yang efektif pada 28 April 2021 sebesar Rp2 triliun. Setelah dikurangi biaya penawaran umum sebesar Rp642,20 miliar, maka hasil realisasi bersih sebesar Rp1,99 triliun.
Sesuai dengan prospektus, dana hasil obligasi digunakan untuk ekspansi bisnis perseroan, khususnya di segmen pensiunan.
Lebih lanjut, realisasi penggunaan dana sudah mencapai Rp1,78 triliun. Dengan demikian, sisa dana hasil obligasi sebesar Rp207,84 miliar.
Sisa dana tersebut ditempatkan pada Reverse Repo Bank Indonesia dengan tingkat bunga 3,5 persen dan jangka waktu penyimpanan 7 hari.
Dalam pengumuman lainnya, Bank Mantap menyampaikan telah melaksanakan pembayaran kupon ke-16 atas Obligasi I Bank Mandiri Taspen Pos Tahun 2017 Seri B dengan tingkat bunga 8,75 persen yakni sebesar Rp10,94 miliar pada 9 Juli 2021.
Sumber Bisnis, edit koranbumn