PT Bank Raya Indonesia Tbk (Bank Raya) mencatatkan kenaikan digital lending sebesar 23,71 persen (yoy) sehingga pinjaman digital Bank Raya tercatat sebesar Rp 806,5 miliar, meningkat dari tahun sebelumnya, yaitu Rp 651,9 miliar.
“Pertumbuhan produk pinjaman digital Bank Raya ini tidak lepas dari penguatan kerja sama Bank Raya dengan ekosistem BRI (Bank Rakyat Indonesia) melalui produk pinjaman Pinang Dana Talangan dan Pinang Flexi,” ujar kata Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (2/8/2023).
Pinang Dana Talangan disebut mendukung produktivitas Agen BRILink seluruh Indonesia melalui kemudahan akses pinjaman produktif. Pertumbuhannya 72,31 persen (yoy) dan total outstanding sebesar Rp176,9 miliar (yoy). Adapun Pinang Flexi, pinjaman multiguna digital untuk para karyawan tetap yang memiliki rekening penggajian di BRI dan Bank Raya, mencatatkan pertumbuhan sebesar 84,54 persen (yoy) dengan total outstanding sebesar Rp 179,3 miliar (yoy).
Kedua produk tersebut dianggap sebagai wujud penguatan sinergi dengan ekosistem BRI Group untuk mendukung pertumbuhan bisnis Bank Raya. Selain menggarap ekosistem BRI, lanjut dia, optimalisasi beberapa produk pinjaman digital seperti pembiayaan invoice financing melalui produk pinjaman digital Pinang Maksima dan Pinang Performa terus berjalan.
Seiring dengan tumbuhnya digital loan, digital saving tercatat tumbuh kuat sebesar 135,55 persen (yoy) menjadi Rp 729,4 miliar. Pertumbuhan ini juga terlihat pada jumlah user yang terus meningkat menjadi lebih dari 750 ribu Customer Information File (CIF).
“Kami melihat tren pertumbuhan yang baik dalam bisnis digital kami,” kata Ida Bagus.
Hal ini semakin mendorong percepatan kinerja bisnis Bank Raya yang sudah on track.
Ke depan, sinergi Bank Raya dengan ekosistem BRI akan semakin diperkuat melalui berbagai kolaborasi program yang mendorong percepatan inklusi keuangan masyarakat. Caranya, melalui inovasi produk digital saving dan digital lending guna mendukung langkah kami menjadi bank digital pilihan bagi masyarakat.
sumber : ANTARA, Republika Edit koranbumn