PT Barata Indonesia (Persero) menggandeng perusahaan multinasional asal Spanyol Duro Felguera untuk mengembangkan proyek Turnkey EPC di bidang pembangkit listrik khusus bulk handling dan penyimpanan hidrokarbon.
Direktur Utama Barata Indonesia, Silmy Karim mengatakan kerja sama dengan Duro Felguera tersebut merupakan salah satu upaya perseroan dalam memperkuat posisi Barata Indonesia di bidang pembangkit listrik.
“Kami meyakini kerja sama seperti ini akan mempercepat proses peningkatan kemampuan lokal dan transfer teknologi, apalagi pemerintah menargetkan kemampuan industri nasional khususnya di bidang kelistrikan,” katanya, Selasa (3/7/2018).
Dia menjelaskan dalam beberapa tahun terakhir permintaan proyek-proyek turnkey cukup meningkat di Asia Tenggara. Untuk itu Barata telah membangun departemen khusus guna memperkuat perseroan di bidang pembangkit listrik.
Bagi Duro Felguera sendiri, lanjut Silmy, pasar Asia Tenggara merupakan salah satu wilayah yang ditargetkan dalam rencana strategisnya. Apalagi Duro Fulguera telah mendapatkan partner regional untuk memperkuat penterasi ke pasar Asia.
“Ini juga menjadi potensi besar bagi kami,” imbuhnya.
Dalam MoU antara Barata dengan Duro Fulguera yang sudah dilakukan di Spanyol pada 11 Juni 2018 tersebut, perseroan telah menyusun daftar klien dan proyek potensial dan menunjuk tim kerja gabungan untuk mengurus proyek-proyek tersebut.
“Daftar ini mencakup peluang jangka pendek, menengah dan panjang serta menambahkan produk baru ke dalam backlog Barata Indonesia,” imbuh Silmy.
Barata Indonesia (Persero) sendiri merupakan BUMN yang begerak di tiga lini usaha yakni foundry atau pengecoran, manufaktur peralatan industri berat serta proyek-proyek konstruksi.
Sumber Bisnis.com