PT Barata Indonesia ( Persero) kembali menjalin kerjasama strategis yang ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Krakatau Daya Listrik (KDL). Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan di Gedung Wisma Baja Krakatau Steel, Rabu 27 Oktober 2021. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Barata Indonesia Bobby Sumardiat Atmosudirjo dan Direktur Utama KDL Agus Nizar Vidiansyah serta turut disaksikan Direktur Pengembangan Usaha PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Purwono beserta jajaran.
Dalam kerja sama tersebut kedua pihak sepakat untuk melakukan kerjasama bisnis pengembangan workshop manufaktur komponen pembangkit serta EPC Kelistrikan. Tak hanya itu, kedua belah pihak juga bersama – sama akan menggarap peluang Operation & Maintenance pembangkitan di Indonesia.
Barata Indonesia melalui Pabrik Komponen Tubin (PKT) dibawah naungan Divisi Pembangkit terbukti mampu menghasilkan komponen pembangkitan hingga kapasitas 14 GW (gigawatt). Workshop ini berhasil menjadi pusat kompetensi fabrikasi komponen pembangkit listrik berskala besar yang mengekspor hampir 100 persen hasil produksinya dengan nilai TKDN hingga 35%. Komitmen ini akan dikembangkan bersama kompetensi dan kapasitas KDL sebagai upaya extended capacity dalam rangka penguatan sektor manufaktur bidang energi yang saling menguntungkan guna mewujudkan kemandirian industri nasional.
