PT Barata Indonesia (Persero) terus melakukan ekspansi pasar ekspor produk manufaktur yang dihasilkan. Terbaru Barata Indonesia melakukan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Naval Group Perancis pada Indodefense 2025 ( 12/6 ).
Kerjasama strategis ini didorong oleh hasil survei fasilitas workshop Barata di Gresik oleh tim teknis Naval Group, yang memvalidasi kapabilitas produksi komponen pertahanan berstandar internasional.
Keputusan Naval Group untuk menjalin kerjasama formal ini diambil secara langsung setelah tim teknis mereka melakukan inspeksi menyeluruh dan mengobservasi secara langsung fasilitas workshop serta lini produksi milik Barata Indonesia di Gresik, Jawa Timur.
Kunjungan Naval Group difokuskan pada kompetensi serta fasilitas produksi Barata Indonesia. Tim ahli Naval berkesempatan mengevaluasi langsung kapasitas workshop, teknologi mutakhir, proses manufaktur, dan penerapan standar kualitas internasional yang menjadi tulang punggung operasi Barata.
“ Kepercayaan Naval Group tidak diberikan begitu saja; mereka datang, memeriksa, dan baru kemudian memutuskan untuk bermitra. Bagi Barata ini adalah upaya memperluas pasar eksport dengan menjadi global supply chain perusahaan ternama di dunia. Penandatanganan MoU ini adalah hasil langsung dari evaluasi mereka atas fasilitas yang dimiliki oleh Barata Indonesia ,” tegas Direktur PT Barata Indonesia ( Persero ), Hertyoso Nursasongko.
“Mereka menyaksikan sendiri bagaimana workshop kami mampu menghasilkan produk casting dan komponen industrial dengan presisi tinggi. Kepercayaan ini membuka jalan bagi ekspor komponen strategis ke pasar Eropa yang ketat persyaratannya dan kami siap menjawab tantangan ini, ” imbuhnya.
Kerjasama ini juga sejalan dengan komitmen Barata Indonesia untuk terus berinovasi dan meningkatkan kapasitas guna memenuhi kebutuhan sektor energi, minyak & gas, serta maritim global.
Sebagai hasil dari inspeksi fasilitas produksi, kedua pihak sepakat mempercepat realisasi proyek kolaborasi awal. Penandatanganan MoU ini merupakan langkah positif Barata Indonesia dalam memperluas jejaring global dan menancapkan kaki di industri perkapalan dan maritim internasional.