PT Barata Indonesia (Persero) menandatangani perjanjian kerja sama dengan Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegaran (BALITRI) Kementerian Pertanian mengenai alih teknologi Reaktor Biodiesel Hybrid untuk Bahan Bakar Nabati, Kamis lalu (12/11).
Bertempat di Balai Penelitian Tanaman Hias, Cianjur, Penandatanganan dilakukan langsung oleh Direktur Operasi PT Barata Indonesia (Persero) Bobby Sumardiat Atmosudirjo dengan Kepala Balittri Dr. Tri Joko Santoso, S.P., M.Si dan disaksikan oleh Menteri Pertanian Dr. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.Si., M.H.
Pengembangan biodiesel B100 memiliki banyak dampak positif terhadap pemanfaatan BBN bagi masyarakat yang lebih efisien dan ekonomis. Berdasarkan data Balitri pada tahap uji coba membuktikan bahwa satu liter B100 mampu menempuh jarak 13,1km atau 26.7% lebih efisien dari bahan bakar solar fosil dengan jumlah yang sama.
Peluang bisnis ini akan terus dikembangkan sebagai komitmen Perseroan dalam mendukung terciptanya industri kelistrikan ramah lingkungan dan mendorong kemandirian energi nasional.