PT Barata Indonesia (Persero) kembali mendapatkan kontrak untuk mengerjakan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM).
Kali ini perusahaan plat merah tersebut mendapatkan proyek untuk mengerjakan PLTM Sisira (2 X 4,9) MW di Kecamatan Parlilitan, Sumut, sebagai solusi pengembangan energi baru terbarukan (EBT) nasional. Proyek yang menelan biaya Rp 216 milyar tersebut merupakan Turnkey Project yang dikerjakan oleh Barata Indonesia.
Kepastian pembangunan tersebut didapat setelah dilakukan penandatanganan kontrak yang dilakukan antara PT Barata Indonesia (Persero) yang diwakili oleh Pgs. Direktur Utama PT Barata Indonesia Tony Budi Santosa dengan pihak PT Energi Alam Sentosa (anak perusahaan PT Terregra Asia Energy Tbk) yang bergerak di bidang energi terbarukan, yang diwakili oleh Iwan Sugiarjo.
Sumber InKementerianBUMN/ edit koranbumn.com