Beberapa pegawai PPI dari Cabang Bandung menjadi relawan untuk mengikuti penelitian yang bertujuan untuk mengetahui respon kekebalan tubuh, keamanan, dan efikasi (kemampuan mencegah penyakit) terhadap vaksin SARS-CoV-2 setelah pemberian 2 dosis vaksin.
Penelitian ini dilaksanakan oleh Departemen/KSM Ilmu Kesehatan Anak RSUP Dr. Hasan Sadikin/Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran bekerjasama dengan PT Bio Farma (Persero) Bandung dan Badan Litbangkes Jakarta.
PPI ingin berkontribusi memberikan sesuatu yang berharga kepada negara sebagai warga negara yang baik. Relawan PPI Cabang Bandung yang bernama Ika Rakhmatika, Santi Kusmayanti, Yuwana Andi, Asep Dedih Suhendar, Ferdi Haryanto, dan Yulastri, akan ikut dalam penelitian tersebut selama kurang lebih 7 bulan.
Dalam penelitian tersebut dilakukan prosedur pengacakan (randomisasi) untuk menemukan apakah relawan akan mendapatkan vaksin SARS-CoV-2 atau plasebo berupa water for injection (WFI). Dokter Peneliti maupun relawan tidak mengetahui vaksin yang diperoleh apakah vaksin yang diteliti atau plasebo.
Bagi relawan yang menerima plasebo, akan mendapatkan vaksinasi SARS-CoV2 setelah vaksin didaftarkan. Selama mengikuti penelitian, para relawan tersebut akan melakukan kunjungan penelitian ke tempat penelitian sesuai dengan jadwal kunjungan pemantauan.
Pandemi serius Covid-19 ini dan meningkatnya jumlah kematian di seluruh dunia secara drastis memerlukan pengembangan mendesak dari vaksin SARS-Cov-2 sebagai upaya pencegahan penyakit infeksi ini ke depannya.
Studi keamanan dan efikasi sangatlah penting dilakukan dalam pengembangan vaksin SARS-Cov-2 baik saat praklinis maupun uji klinis.