Bekerja sama dengan Kimia Farma, PTPN VII Anak Perusahaann Holding Perkebunan Nusantara melaksanakan vaksinasi kepada 4.500 karyawan. Dimulai dari Kantor Direksi di Bandarlampung Jumat (13/8/21), program antisipasi terhadap penularan virus Covid-19 itu akan berlanjut ke Unit-Unit Kerja PTPN VII di Lampung dan Sumatera Selatan.
Kepala Bagian Sumberdaya Manusia (SDM) PTPN VII Hidayat mengatakan, pelaksanaan vaksinasi untuk karyawan dan keluarganya ini dapat dipercepat karena sumber vaksin disediakan oleh induk perusahaan (PTPN Holding).
Proses vaksinasi bekerja sama dengan PT Kimia Farma, BUMN yang bergerak di bidang pelayanan medis. Sementara jenis vaksin yang digunakan adalah Sinopharm yang diproduksi oleh Biofarma, yang juga BUMN produsen obat.
“Ini adalah sinergi di BUMN. Kami pesan vaksin Sinofarm yang juga disebut Vaksin Gotongroyong dari Biofarma. Lalu, pelaksanaan vaksinasinya dilaksanakan oleh Kimia Farma. Alhamdulillah berjalan dengan baik.”
“Hari ini kita mulai dari Kandir (Kantor Direksi) dengan menyediakan 200 dosis vaksin tahap I. Ini untuk mengakomodasi vaksinasi yang berlangsung sebulan lalu tetapi belum bisa dilayani karena keterbatasan vaksin. Besok secara serentak akan diadakan di Unit Kedaton 400 dosis, Waylima 250 dosis, Wayberulu 350 dosis. Di Sumsel juga langsung diaplikasikan sebanyak 2.248 dosis. Juga di Unit lain di Lampung Tengah 1.500 dosis,” tambah Hidayat.
Pemantauan di lokasi vaksinasi yang diadakan di GSG Kolaboratif Kandir PTPN VII berjalan dengan tertib dan kondusif. Penggunaan gedung serba guna membuat petugas medis dari Kimia Farma leluasa mengatur sesuai protokol kesehatan. Dari pos pendaftaran, pos validasi data, pos pengecekan kesehatan dasar, eksekusi vaksin, hingga pos sertifikasi terlihat tertib.
Sumber PTPN VII, edit koranbumn