Tiga bank anggota Himbara yakni BTN, Mandiri, dan BNI, telah merilis laporan keuangan interim periode kuartal I/2021.
Adapun PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk belum merilis laporan keuangan periode tersebut karena sedang dalam proses audit.
Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan bahwa laporan keuangan kuartal I/2021 perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2021 akan disertai dengan laporan akuntan dalam rangka laporan keuangan yang diaudit.
“Sehubungan dengan hal tersebut, laporan keuangan triwulan I tahun 2021 akan dilaporkan sesuai ketentuan yang berlaku,” sebutnya dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (4/5/2021).
Jika mengacu pada Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00015/BEi/01-2021 tanggal 29 Januari 2021 perihal perubahan peraturan Nomor I-E tentang kewajiban penyampaian informasi, maka BBRI dapat merilis laporan keuangan hingga akhir Juni 2021.
Dalam surat keputusan tersebut disebutkan bahwa batas waktu penyampaian laporan keuangan interim adalah paling lambat pada akhir bulan ketiga setelah tanggal laporan keuangan tengah tahunan, jika disertai laporan Akuntan Publik dalam rangka audit atas laporan keuangan.
Sebelum ini, BBRI juga memutuskan penundaan perilisan laporan keuangan periode kuartal III/2020 untuk diaudit.
Adapun, sepanjang 2020 BRI membukukan total laba bersih konsolidasian sebesar Rp18,65 triliun pada 2020. Berdasarkan laporan keuangannya yang dipublikasikan perolehan laba bersih Rp18,65 triliun tersebut lebih rendah 45,65 persen year on year (yoy) dibandingkan dengan periode sama tahun 2019 sejumlah Rp34,37 triliun.
Kondisi tersebut lantaran adanya tekanan di sisi pendapatan. Pendapatan bunga BBRI pada 2020 mencapai Rp116,93 triliun, turun 3,96 persen yoy dari Rp121,76 triliun pada 2019.
Sumber Bisnis, edit koranbumn