• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Senin, 15 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Berbagi Pengalaman Relawan Pertamina di Lokasi Bencana

by redaksi
28 Februari 2020
in Kinerja & Investasi
0
0
SHARES
18
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RelatedPosts

BSI Targetkan Penambahan 1000 Kerjasama Pesantren Hingga Akhir Tahun

Danantara Pastikan Tidak akan Ada PHK di Tengah Berlangsungnya Proses Konsolidasi Bisnis BUMN

WORKSHOP BUMN & ANAK USAHA 23 Januari 2026 : Penentuan Degree of Deficiency (DoD) dalam Tahap Evaluasi Penerapan ICoFR

Beberapa relawan Pertamina yang terjun langsung ke lokasi bencana berbagi pengalaman dalam talkshow yang diadakan bersamaan dengan Bazaar Energi Negeri (BEN) 3, di Lobby Lama Gedung Utama Kantor Pusat Pertamina, Jumat (11/1/2019).
Dalam kesempatan tersebut, empat Srikandi Pertamina, Alih Istik Wahyuni, Dewi Sri Utami, Dian Hapsari Firasati, dan Humaina bercerita kiprah mereka dalam melayani masyarakat terdampak bencana di Lombok, Palu, dan Banten.
Alih Istik bercerita pengalaman pertamanya menjadi relawan ketika gempa bumi terjadi Lombok. Ia menjadi salah satu saksi bagaimana para korban bencana hanya tidur dengan alas seadanya dan tenda yang hanya tertutup dengan terpal.
“Saat itu saya shock karena tidak membayangkan akan separah itu. Di Lombok, kami satu pengungsian dengan korban lainnya. Saat malam saya melihat korban terutama anak-anak kecil tidur dengan alas seadanya, tenda pun hanya terpal di atas untuk menangkal hujan dan panas saja. Jangan dibayangkan tenda itu seperti tenda TNI yang tertutup rapat. Padahal suhu udara di lokasi pengungsian sangat dingin,” beber alih.
Ternyata bencana di Palu lebih parah daripada yang terpikirkan di benak. Banyak kisah sedih yang ditinggalkan di Palu. Suka duka dan saling menguatkan satu sama lain sangat terasa di kota ini.
“Cerita yang tidak pernah terlupakan adalah saat ada gadis kecil penyintas di Palu yang kakinya terluka dan tidak bisa berjalan. Ia menyaksikan ibu dan adiknya tertimpa tembok tiga lapis saat gempa terjadi. Ketika tim medis Pertamina datang, barulah terdeteksi anak itu patah tulang. Dokter segera mengobati dengan alat seadanya, pakai kayu kayu dari hutan. Saat diobati ia teriak sambil memanggil ayah tirinya. Rasanya itu sedih sekali,” imbuh Alih.
Humaina pun punya cerita di Palu. Ia dan tim relawan Pertamina lainnya berusaha menghibur anak-anak dan ibu-ibu yang mengalami trauma dengan kegiatan menarik, seperti games dan membaca buku untuk anak-anak, sedangkan ibu-ibu diajak untuk melakukan kegiatan masak.
“Selain mendistribusi bantuan, kami menjadi pendengar yang baik untuk mereka sebagai bagian dari trauma healing. Jadi saya mendengar semua cerita-cerita korban. Ada seorang ibu yang melihat tetangganya tenggelam di lumpur. Ada juga korban selamat tapi terkena likuifaksi sehingga rumahnya bergeser hingga puluhan meter. Cerita semacam itu yang sering kita dengarkan dari warga yang selamat,” ungkapnya.
Saat bencana menimpa Pandeglang, Banten Pertamina juga mengerahkan relawannya untuk terjun ke lokasi guna memberikan pertolongan. Salah satu yang berada di sana sejak hari-hari pertama setelah bencana adalah Dewi Sri Utami. Pasca tsunami, ia dan tim bukan hanya mendistribusikan logistik ke para pengungsi, namun juga berinteraksi dengan masyarakat terdampak untuk menenangkan dan menghibur masyarakat yang selamat dari bencana.
“Saat di sana kita berinteraksi kepada korban. Banyak ibu-ibu yang stres, dan tugas kita berusaha menenangkan korban. Karena kita di lokasi bencana, kita juga jadi ikut merasakan apa yang dirasakan mereka. Banyak warga yang takut dan trauma. Jadi kita harus berupaya merangkul korban agar proses trauma healing-nya cepat,” katanya.
Sementara Dian Hapsari Firasati menceritakan proses aksi cepat tanggap Pertamina saat suatu daerah terjadi bencana hingga diterima masyarakat terdampak. Ia menjelaskan, yang dilakukan y
Pertama kali adalah mencarikan informasi mengenai bencana tersebut, apakah lokasi operasional Pertamina terkena dampak atau tidak, membuat rilis berita, memetakan lokasi terdampak dan apa paling dibutuhkan korban bencana. Setelah itu, tim Pertamina akan menyiapkan bantuan dan menyalurkannya sambil tetap mendata kebutuhan korban bencana.
“Biasanya kami berhubungan dengan media. Saat tsunami Banten, kami dapat kabar dari media Banten ternyata ada bencana. Kami langsung mengecek kebenarannya dari lembaga BPBD. Koordinasi dengan instansi lain juga sangat perlu agar kita mengetahui titik mana saja yang rawan dan aman, lokasi mana saja yang belum tersentuh bantuan dan lain sebagainya. Setelah cukup informasi, kami berkoordinasi ke dalam untuk memastikan semuanya. Kami laporkan ke manajemen untuk mendapat arahan selanjutnya. Jadi, penyampaian informasi kepada pers melalui rilis, pengiriman relawan dan bantuan merupakan hasil dari sinergi antar fungsi baik di Pertamina maupun dengan pihak terkait lainnya yang menangani bencana,” jelasnya.
Tak lupa keempat relawan Pertamina ini memberikan tips bagi insan Pertamina yang ingin menjadi relawan bencana. Alih Istik berpesan agar para relawan kenal dengan tim dapur umum dan medis, sehingga jika terjadi kelaparan dan sakit bisa segera diatasi. Ia juga menyarankan untuk membawa powerbank, sandal jepit juga jaket. Sedangkan Humaina berpesan untuk “Be Ready”, kemampuan adaptasi, fleksibel, tangguh, dan positive thinking sangat dibutuhkan di lokasi bencana.
Sementara Dewi Sri Utami mengingatkan bagi para relawan untuk selalu berkoordinasi dengan siapa pun baik anggota relawan lain, maupun lembaga atau instansi serta tidak lupa untuk siap melayani para korban. Sedangkan Dian Hapsari memberikan tips untuk selalu mencari informasi terkini atau up to date tentang bencana, apakah berbahaya atau tidak. Kondisi aman atau tidak. Karena keselamatan relawan juga menjadi prioritas dan lebih penting
Sumber PERTAMINA / edit koranbumn.com

Previous Post

Berita Singkat BUMN: Perum Perindo, Semen Indonesia, Balai Pustaka, Semen Gresik

Next Post

Serah Terima Jabatan Dua Diektur Perum PNRI

Related Posts

Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru
Berita

BSI Targetkan Penambahan 1000 Kerjasama Pesantren Hingga Akhir Tahun

14 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

Danantara Pastikan Tidak akan Ada PHK di Tengah Berlangsungnya Proses Konsolidasi Bisnis BUMN

14 Desember 2025
WORKSHOP BUMN & ANAK USAHA 23 Januari 2026 : Penentuan Degree of Deficiency (DoD)  dalam Tahap Evaluasi Penerapan ICoFR
Berita

WORKSHOP BUMN & ANAK USAHA 23 Januari 2026 : Penentuan Degree of Deficiency (DoD) dalam Tahap Evaluasi Penerapan ICoFR

14 Desember 2025
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi
Berita

Angkutan Retail KAI Tumbuh 12%, Perkuat Distribusi Barang dan Perekonomian Masyarakat

12 Desember 2025
PELNI Resmi Luncurkan Logo Baru Beserta Tagline Baru “We Connect, We Unify”
Berita

PELNI Lakukan Pengadaan 3 Kapal Baru senilai Rp4,5 triliun dengan Sumbar Dana PMN dan Pembiayaan Mandiri

12 Desember 2025
PINDAD Resmikan Logo Identitas Visual Terbaru Perusahaan
Berita

PINDAD Bersiap Membangun Fasilitas Produksi Mobil Nasional di Subang

11 Desember 2025
Next Post

Serah Terima Jabatan Dua Diektur Perum PNRI

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Dari Layanan Publik hingga Industri, Papua Siap Terbang dengan Data Center Lokal

4 hari ago
Distribusikan Produk, GARAM Gandeng BGR Logistics

Kunjungan Kerja Terkait Rekomendasi Pembangunan Kawasan Sentra Industri Garam Nasional di Rote

4 hari ago
Gandeng Kimia Farma, Dahana Gelar MCU

Dahana Peduli, Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh

4 hari ago
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Tembus Akses Terputus, Pertamina Berhasil Menyalurkan BBM ke Wilayah Bireuen

7 hari ago
Jasa Raharja Dukung Kegiatan Penanaman Pohon  “Satu Pohon Sejuta Manfaat”
Berita

Jasa Raharja Tinjau Kesiapan Pelabuhan Merak untuk Ops Lilin selama Nataru 2025—2026

by redaksi
14 Desember 2025
0

Menjelang pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025—2026, jajaran Kepolisian, Kementerian Perhubungan, BUMN, dan stakeholder terkait melakukan survei kesiapan Operasi...

Read more
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

BSI Targetkan Penambahan 1000 Kerjasama Pesantren Hingga Akhir Tahun

14 Desember 2025
ID FOOD Siap Dukung Penguatan Pertanian Wilayah Indonesia Timur

BUMN Sektor Pangan, BULOG dan ID Food Ditugaskan Mendistribusikan Minimal 35 persen dari Total Minyak Goreng Rakyat

14 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

Skema Keterlibatan Danantara dalam Pembiayaan KEK Masih pada Tahap Pembahasan Awal

14 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani Ungkap Skema co-Investment dan Lima Sektor Investasi Strategis Prioritas Kerja Sama dengan Yordania

14 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In