PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan memproduksi 15.000 masker kain dengan memberdayakan Ikatan Istri Karyawan ASDP (IIKA) dan UMKM penjahit lokal di lingkungan seluruh pelabuhan penyeberangan.
Corporate Secretary ASDP Imelda Alini mengatakan Gerakan 15.000 Masker ini merupakan wujud komitmen tanggung jawab sosial perusahaan yang dilaksanakan divisi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dalam mengantisipasi pandemi Covid-19 lebih meluas lagi di Indonesia.
“Ini juga sejalan dengan arahan pemerintah bahwa masyarakat wajib menggunakan masker saat melakukan aktivitas di luar rumah, terutama ketika menggunakan akses ruang publik dan transportasi umum,” ujar Imelda dalam siaran pers, Selasa (7/4/2020).
Dia menambahkan sejak pandemi Covid-19 mulai meluas, terjadi kelangkaan masker di Indonesia. Harga jual masker di pasaran pun relatif mahal dan sulit terjangkau.
Hal tersebut yang menjadi alasan perseroan menginisiasi program tersebut. Diharapkan masker kain yang ASDP produksi ini, dapat bermanfaat bagi masyarakat dan karyawan.
Adapun, lanjutnya, masker kain ini dapat dicuci dan digunakan kembali, sehingga cukup efisien. Program tersebut diklaim tidak hanya bisa mencegah penyebaran virus, tetapi juga membantu perekonomian para UMKM penjahit lokal tetap berjalan selama pandemi terjadi.
“Tentu, kita semua berharap pandemi Covid-19 ini segera berakhir di Indonesia,” ujarnya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn