PT Hyppe Teknologi Indonesia menjalin kerja sama dengan PT Berdikari (persero) terkait penyediaan jaminan pembayaran dalam pengembangan aplikasi media sosial Hyppe.
Saat ini Hyppe Teknologi Indonesia sedang mengembangkan aplikasi media sosial bernama Hyppe. Aplikasi yang rencananya meluncur pada Januari 2021, akan menjadi pesaing bagi aplikasi media sosial raksasa lainnya seperti YouTube, TikTok, dan Instagram.
Melalui kerja sama ini, Berdikari akan memberi jaminan pembayaran seandainya terjadi gagal atau telat bayar kompensasi dalam proyek pengembangan aplikasi Hyppe.
“Lebih ke kerja sama dengan berdikari sebagai BUMN yang menjamin alokasi dana untuk proyek pengembangan aplikasi Hyppe,” kata President Director dari PT Hyppe Teknologi Indonesia Hondo Widjaja kepada Bisnis, Sabtu (28/11/2020).
Sinergi yang terjalin merupakan komitmen perseroan untuk terus melakukan berbagai inovasi dalam mendukung Indonesia memasuki era Industri 4.0.
Melalui kerja sama ini juga, PT Hyppe Teknologi Indonesia menjadi satu-satunya perusahaan rintisan yang mengantongi perlindungan terhadap pengembangan aplikasi media sosial Hyppe.
Hyppe adalah platform media sosial yang dirancang untuk menjadi wadah para pembuat konten dalam fitur social digital dalam satu aplikasi.
Hyppe menggabungkan teknologi fingerprint combat dan blockchain untuk menjaga kepemilikan konten dari pembajakan dan kemungkinan pembuat konten untuk membeli dan menjual konten di dalam aplikasi.
Hyppe tidak hanya memberi pengalaman baru dalam berjejaring sosial, namun juga menawarkan konsep yang sangat berbeda dari media sosial yang sudah ada saat ini.
Salah satunya adalah konsep platform berbagi ekonomi atau gig economy. Para creator bisa sama-sama mendapat poin dari iklan konten dan iklan sponsor yang nantinya dapat digunakan sebagai alat transaksi lainnya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn