Direktur Utama dan Direktur Bisnis Digital Peruri, Dwina Septiani Wijaya dan Farah Fitria Rahmayanti menghadiri undangan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas untuk ikut serta dalam diskusi terkait transformasi digital dan keterpaduan layanan digital nasional di Jakarta, Senin (06/11). Diskusi dan pertemuan ini merupakan bagian dari inisiatif Kementerian PANRB untuk terus meningkatkan kualitas transformasi digital pemerintahan, utamanya dengan mendapatkan pandangan dari ahli dan expert industri mengenai inisiatif-inisiatif yang sedang dilakukan Kementerian PANRB untuk mengakselerasi transformasi digital pemerintahan.
Peruri sebagai BUMN yang telah sukses bertransformasi menjalani bisnis digital security memiliki kapabilitas dan beberapa produk/layanan solusi digital yang dapat membantu pelaksanaan transformasi digital pemerintahan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Praktisi Teknologi Ainun Najib; Staf Ahli Menteri Kesehatan RI Bidang Teknologi Kesehatan Setiaji; COO Hukumonline Jan Ramos Pandia; Partner Antler Indonesia Agung Bezharie; CEO Feedloop Ahmad Rizqi Mediarso; CEO Sevenpreneur Raymond Chin; Direktur Operasi dan Teknologi PMO Prakerja Hengki Sihombing; President Director Elitery Kresna Adiprawira; Tenaga Ahli Menteri Kesehatan Izak Jenie; Digital Government Manager, Tony Blair Institute for Global Change Pandu Kartika Putra; serta Project Director Digital Transformation of Government Procurement Telkom Indonesia Rahmat Danu Andika.
PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X menggelar Medical Check Up (MCU) untuk seluruh karyawan, baik di Kantor Pusat maupun Unit Usaha. MCU ini bekerjasama dengan PT Nusantara Medika Utama. Kegiatan merupakan bentuk tanggungjawab perusahaan terhadap kesehatan karyawannya untuk pengecekan lebih dini penyakit akibat kerja. Sejumlah 475 orang karyawan mengikuti MCU baik di Kantor Pusat, maupun di unit usaha TS Delta Sidoarjo dan TS Dhoho Kediri.
Pemeriksaan meliputi Thorax, Rekam Jantung, USG Abdomen, Urin Lengkap, Darah Lengkap, dan beberapa pemeriksaan lainnya. Kategori pemeriksaan ditentukan berdasarkan penempatan kerja masing-masing karyawan.
“Sebelum melakukan MCU, kami melakukan pemetaan karyawan dulu, karena jenis pemeriksaannya berbeda ditentukan dari penempatan karyawan,” jelas Aris Handoyo, Sekretaris Perusahaan.
Hasil dari MCU ini akan dijadikan dasar evaluasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang sudah diterapkan di PTPN X. Mulai dari penerapan SOP dalam bekerja hingga alat-alat pelindung diri untuk para pekerja.
“Harapannya, kesehatan karyawan selalu terpantau dan dapat kami minimalisir munculnya penyakit akibat kerja yang berpotensi muncu,” tambah Aris Handoyo. (CIN_Sekper, RIZ_Sekper)
Perum Perhutani gelar seremonial peresmian gedung baru yang berlokasi di Jalan Villa no 1, Karet, Semanggi, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan pada hari Selasa (31/10).
Peresmian gedung baru Perum Perhutani dilakukan oleh perwakilan Dewan Pengawas Perum Perhutani Noer Fauzi Rachman dan Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro serta disaksikan oleh jajaran Dewan Pengawas Perum Perhutani dan jajaran Direksi Perum Perhutani. Acara peresmian ini juga dihadiri oleh segenap jajaran direksi anak perusahaan Perhutani, segenap kepala divisi sederajat, serta seluruh tamu undangan yang hadir.
Dalam arahannya, Noer Fauzi Rachman menyampaikan apresiasi atas kerja keras tim Perhutani dalam merenovasi gedung lama Perhutani menjadi gedung baru yang megah seperti saat ini.
“Gedung ini adalah gedung lama Perhutani yang saat ini masih dalam tahap pemugaran oleh tim Sarana dan Prasarana Perhutani. Gedung ini seperti memiliki wajah baru, terlihat megah dan sangat kekinian namun masih tetap mempertahankan unsur-unsur hijau karena masih banyak pohon yang tetap dipertahankan di gedung ini”, ungkapnya.
Dalam sambutannya, Wahyu Kuncoro menyampaikan harapannya agar dengan adanya gedung baru ini bisa memberikan dampak yang besar untuk proses bisnis yang ada di Perum Perhutani.
“Dengan adanya gedung baru ini, semoga dapat memberikan dampak yang besar bagi proses bisnis di Perhutani, sehingga perlu adanya pengelolaan dan perawatan yang baik dan maksimal terhadap gedung baru ini”, ungkapnya.
Sebagai informasi tambahan, gedung baru ini berdiri di atas lahan seluas 3.295m2 dengan memiliki beberapa fasilitas yang akan dikembangkan kedepannya, yaitu working space, ruang meeting, ballroom hingga guest house. (Kom-PHT/Kanpus/Ndp)
Hari ini The 4th Indonesia Human Capital Summit (IHCS) 2023!
Ini adalah ajang selebrasi dan apresiasi seluruh pelaku human capital Indonesia. Melalui pesta ilmu inilah kita mengharapkan dapat berbagi pengetahuan, berdiskusi, dan merancang masa depan yang lebih baik dalam pengelolaan Human Capital.
Dihadirkan lebih dari 25 narasumber seperti pejabat kementerian, expertise, CEO, C-level global terkemuka di bidang human capital, termasuk perusahaan milik negara dan perusahaan swasta. Selain melibatkan para pakar human capital, FHCI juga menghadirkan pakar teknologi digital, pakar energi, dan lainnya baik berasal dari dalam maupun luar negeri dengan kredibilitas diakui dunia yang siap dibagikan kepada seluruh peserta IHCS melalui sesi Plenary hall dan sesi Concurrent Class yang dibagi menjadi 2 hari (6-7 November).
Selain sesi edukatif seperti Plenary hall dan Concurrent class, Terdapat pula rangkaian kegiatan menarik yang tak terlihat di edisi IHCS sebelumnya yang mencerminkan tekad FHCI untuk selalu berada di garis depan inovasi seperti Call for Paper yang melibatkan pemangku kepentingan dalam berbagi pengetahuan melalui karya ilmiah, kemudian AI Role Play Experience di setiap sesi selesai yang dikemas seperti mini games agar peserta dapat meningkatkan retensi ilmu dan mengaplikasikannya dalam situasi dunia nyata secara lebih efektif, serta rangkaian acara seperti Company Visit untuk mengajak peserta melihat praktik terbaik secara langsung di lapangan.
PT Kawasan Industri Medan mengikuti Sosialisasi bersama Kementerian BUMN di Jakarta pada Selasa (8/11).
Agenda utama sosialisasi ini adalah Petunjuk Pelaksanaan Penyelesaian Piutang dan/atau Pembiayaan Syariah Bermasalah pada Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil di Badan Usaha Milik Negara.
Sosialisasi ini dipimpin oleh Ibu Rugun Hutapea (Subkoordinator Asisten Deputi Bidang TJSL KBUMN) dan dihadiri oleh Perwakilan Sekretaris Perusahaan dan TJSL PT KIM serta perwakilan dari kurang lebih 60 BUMN lainnya.
Komunitas karyawati Indonesia Re atau disebut Jelita 30 berkolaborasi dengan Bio Farma dalam acara Workplace Health Promotion through Screening & Vaccination Program.
Kegiatan yang dibuka oleh Direktur Pengembangan dan Teknologi Informasi Indonesia Re Beatrix Santi Anugrah ini, terdiri dari program sharing session mengenai The Importance of Screening & Vaccination in Diseases Prevention yang diikuti oleh seluruh karyawan dan screening HPV melalui pemeriksaan urine untuk seluruh karyawati Indonesia Re Group.
Tujuannya adalah untuk mendukung produktivitas karyawan dan karyawati Indonesia Re dengan peningkatan kualitas hidup. Selain itu juga untuk meningkatkan awareness akan bahaya penyakit menular serta sebagai komitmen Indonesia Re untuk senantiasa menjaga dan memfasilitasi pemeliharaan kesehatan karyawan dan keluarganya.