Sekitar 30 hektare sawah di Desa Bagelen dan Desa Kebagusan, Gedong tataan, Pesawaran memanfaatkan air hasil proses akhir pengolahan limbah Pabrik Karet PTPN VII Unit Way Berulu. Kepala Desa Bagelen Merdi Parmanto mengatakan, beberapa lahan persawahan di desanya berada di posisi hilir sungai Way Berulu. Dari bendungan Way Berulu yang mengalir air bekas proses pengolahan karet PTPN VII, ada dua jalur irigasi mini menuju dua lokasi. Masing-masing Bendung Amir Makmur dan Sumber Bakti. Air itu kemudian dibagi-bagi oleh petani untuk mengairi sawah mereka.
“Saya lahir di desa ini dan belum pernah mendengar air tercemar oleh limbah. Padahal, di atas sana ada pabrik karet punya PTPN VII. Nyatanya, air yang mengalir ke sawah kami justru malah jadi rebutan petani. Kalau tidak terlalu kering, petani di bawah bisa panen tiga kali setahun,” Kamis (7/10/20).
Keberadaan PTPN VII yang berbatasan dengan desanya sangat memberi manfaat. Ia mengaku, banyak warga desanya dan desa-desa sekitar, termasuk Desa Kebagusan, yang bekerja di BUMN itu. Secara berkala, PTPN VII juga membantu desa dalam pembangunan dan bantuan renovasi fasilitas umum. Juga bantuan kredit sangat lunak yang diterima pelaku usaha kecil dalam bentuk dana kemitraan.
Pernyataan itu dikuatkan Sarito (53), salah satu petani yang memanfaatkan olahan air dari limbah pabrik karet. Dia menerangkan air yang mengalir dari pabrik karet PTPN VII tidak keruh maupun berbau. Jika dipakai untuk mengairi sawah untuk menanam padi, kata dia, jumlah pupuk ureanya harus dikurangi dibanding sawah yang menggunakan air hujan. Ia juga mengaku pertumbuhan dan hasil panen dari sawah-sawah yang teraliri air limbah itu justru lebih menghasilkan.
Tentang kepedulian kepada lingkungan, Senior Executive Vice President (SEVP) Operational II Dicky Tjahyono menyatakan aspek itu menjadi prioritas. Sebab, kata dia, sebagai BUMN yang bergerak di bidang perkebunan, bisnisnya sangat bergantung kepada kelestarian alam lingkungan.
Pemanfaatan air bekas limbah yang dilepas ke sungai dan dimanfaatkan petani untuk bertanam di Way Berulu, kata dia, adalah bukti komitmen PTPN VII terhadap residu industri.