Perum Jasa Tirta (PJT) I berpartisipasi dalam forum lingkungan “Rintihan Kali Surabaya: The Silent River” yang digelar di Wisma Jerman, Surabaya, pada 24–25 April 2025, sebagai ruang dialog lintas sektor untuk menyoroti pencemaran Kali Surabaya dan mendorong aksi penyelamatan sungai.
Dalam sesi talkshow, PJT I diwakili oleh Kepala Sub Divisi Pengelolaan Sumber Daya Air WS Brantas 3, Teguh Bayu Aji, yang memaparkan temuan peningkatan parameter hasil patroli limbah industri Kali Surabaya.
Peningkatan parameter ini mengindikasikan tingginya beban pencemar organik, terutama dari aktivitas domestik dan industri di sepanjang bantaran Kali Surabaya. PJT I menilai kondisi ini sebagai sinyal peringatan yang memerlukan penanganan segera dan berkelanjutan. Untuk mengatasi permasalan tersebut, PJT I menerapkan lima pilar pengelolaan sumber daya air, mulai dari konservasi di hulu hingga pemantauan di hilir.
Acara ini juga diramaikan dengan pemutaran film dokumenter yang membuka mata publik tentang praktik pembuangan limbah oleh industri ke sungai, serta pameran foto yang menggambarkan kondisi terkini Kali Surabaya.
Melalui partisipasi aktif dalam forum ini, PJT I menegaskan komitmennya untuk terus menjadi garda depan dalam upaya pelestarian sungai dan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan, khususnya di Wilayah Sungai Brantas.