Kegiatan Program Siswa Mengenal Nusantara Provinsi Sumatera Utara tahun 2018 secara resmi telah berakhir. Bertempat di Hotel Grand Emerlard, Medan, hari ini (15/8) PT Hutama Karya (Persero) selaku PIC Program SMN Sumut 2018 bersama dengan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), PT Pos Indonesia (Persero), PT. Nindya Karya (Persero), PT. Kawasan Industri Medan (Persero) dan PT. Djakarta Lloyd (Persero) menutup kegiatan SMN yang telah berlangsung selama 19 hari sejak tangal 28 Juli 2018.
Turut hadir dalam acara penutupan ini antara lain: Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Arsyad, Perwakilan Pangdam I Bukit Barisan, Kolonel Infantri Riswanto, Kasubdit/III-Tipikor Direktorat Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara, AKBP Doni Satria Sembiring, Direktur Utama KIM, Trisilo Ari Setyawan, Manajer Senior PKBL & CSR HK, M. Izzan Zubair, Manajemen PELNI, Manajemen Pos Indonesia, Manajemen Nindya Karya, dan Manajemen Djakarta Lloyd beserta jajarannya.
Kegiatan penutupan Program SMN Prov. Sumut 2018 ini disemarakkan dengan penampilan dari peserta SMN Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Papua Barat. Dengan mengenakan pakaian adat berbagai daerah di Indonesia, sebanyak 33 peserta SMN asal Sumut dan 24 peserta SMN asal Papua Barat tampak menyatu memeriahkan puncak acara program SMN 2018 dengan menari Tor Tor dan Sajojo secara bersama-sama.
Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero), M. Fauzan mengungkapkan bahwa peserta SMN Sumut tahun 2018 adalah siswa/i SMA/SMK/SLB yang merupakan putra daerah asli Sumatera Utara. “Jadi, para peserta SMN ini adalah mereka yang sudah terpilih menjadi perwakilan dari masing-masing kabupaten/kota di Sumut yang kemudian kami seleksi kembali di Medan pada tanggal 28 – 31 Juli kemarin. Akhirnya, kami mendapatkan 33 peserta SMN Provinsi Sumatera Utara yang telah terseleksi, dimana 2 diantaranya merupakan siswa berkebutuhan khusus (difabel),” ungkap Fauzan disela-sela kegiatan Penutupan SMN.
Peserta SMN terpilih kemudian diberikan bekal mengenai program SMN dan BUMN sebelum akhirnya diterbangkan ke Provinsi Papua Barat. “Ada banyak sekali kegiatan yang dilakukan oleh peserta SMN ini selama 2 minggu lebih. Mereka berangkat terlebih dahulu ke Jakarta dengan naik Kapal KM Kelud milik Pelni. Kemudian singgah di Kantor Kementerian BUMN dan diterima oleh Deputi Bidang Usaha dan Infrasturktur Bisnis, Pak Hambra, Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, Ibu Indri, serta Staf Khusus III Menteri BUMN, Ibu Wianda.
Selain itu, selama di Jakarta mereka diajak mengunjungi Kantor Pos Indoesia, berkeliling kapal milik Djakarta Lloyd dan melihat Proyek Pembangunan Arena Jetski Untuk Asian Games 2018, Serta Belajar Konstruksi Di Proyek Pembangunan Gedung HK Office.,” pungkas Fauzan menambahkan. Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan di Ibukota, Peserta SMN Sumut kemudian diterbangkan ke Provinsi Papua Barat dan diterima oleh Mandiri selaku BUMN PIC Papua Barat bersama Pemerintah Provinsi setempat.
Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) adalah kegiatan pertukaran pelajar dari 34 Provinsi di Indonesia yang merupakan program rutin Kementerian BUMN dan difasilitasi oleh seluruh BUMN di Indonesia. Manajer Senior PKBL & CSR Hutama Karya, Izzan Zubair menjelaskan bahwa selain bertujuan untuk mengenalkan BUMN Kepada siswa, program SMN ini juga dimanfaatkan sebagai sarana pertukaran budaya.
“Jadi kami tidak hanya mengirimkan siswa Sumut ke Papua Barat, namun kami juga menerima siswa dari Papua Barat tersebut.” Ujar Izzan.
Selama di Medan, HK dan kelima BUMN juga mengadakan berbagai kegiatan Program SMN bagi siswa Papua Barat. “Kami ajak siswa dari Papua Barat untuk mengukuti kegiatan Bela Negara yang bekerjasama dengan TNI. Lalu, mereka juga kami kenalkan dengan objek/unit usaha BUMN di Medan yang diantaranya Proyek Jalan Tol Medan – Binjai milik Hutama Karya, Kunjungan ke Kantor Pos Indonesia dan Kantor Wilayah I Nindya Karya, serta tak lupa kami ajak mereka berwisata melihat keindahan Danau Toba,” tambah Izzan.
Sumber Situs Web HK