Dengan semakin beragamnnya model investasi dan pendanaan di bidang infrastruktur terutama model investasi perjanjian konsesi jasa (service concession agreement/SCA) atau kemitraan publik-swasta (public-private partnerships/PPPs) serta dalam rangka meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Nindya dalam memahami perlakuan akuntasinya, Perusahaan menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) 16 Perjanjian Konsesi Jasa pada Jumat (20/05).
Bertempat di Ciloto, Kegiatan tersebut dihadiri oleh pengelola bidang keuangan dan akuntansi unit kerja, unit bisnis serta anak perusahaan. Dibuka oleh Senior Vice President Akuntansi dan Pajak, Imut Malati Mustika Putri dirinya berharap FGD tersebut dapat meningkatkan pemahaman SDM Nindya khususnya pengelola Bidang Akuntansi dan Keuangan terkait ISAK 16 serta dalam menghadapi potensi tersebut di masa depan.
Adapun muatan materi yang disampaikan terdiri atas overview dari perjanjian konsesi jasa, perlakuan akuntansinya serta pengkajian terhadap studi kasus yang disampaikan. Pelatihan ini selain sebagai upaya Nindya dalam meningkatkan kompetensi SDM nya, hal ini juga dilakukan guna mendukung mencapai tujuan bisnis perusahaan.
