Badan Usaha Mililk Negara (BUMN) penyedia jasa logistik, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics meresmikan Depo Container dan Gudang Modern di Palembang. Peresmian ditandai dengan prosesi hand scanning pada layar LED Direktur Utama BGR Logistics M. Kuncoro Wibowo dan jajaran direksi BGR Logistics lainnya dan disaksikan Asisten Deputi Bidang Industri Pangan dan Pupuk Kementerian BUMN Imam Paryanto pada Sabtu (5/9).
Asisten Deputi Bidang Industri Pangan dan Pupuk Kementerian BUMN Imam Paryanto mengatakan Kementerian BUMN mengapresiasi upaya yang dilakukan BGR Logistics setelah beberapa waktu lalu meluncurkan aplikasi Mitra Warung Pangan dan aplikasi Warung Pangan. Imam menilai layanan depo container dan gudang modern di Palembang dilengkapi sistem IT yang andal.
“Kami yakin BGR Logistics mampu menjawab tantangan dan berperan lebih aktif lagi, tidak hanya sektor pangan dan pupuk saja, tapi ke sektor-sektor usaha lainnya,” ujar Kuncoro dalam siaran pers , Ahad (6/9).
Dirut BGR Logistics M Kuncoro Wibowo mengatakan Layanan Depo Container yang terletak pada kawasan BGR Logistics DIvre IV Palembang memiliki luas total 2,7 hektare dan dapat menampung lebih dari 2 ribu kontainer dilengkapi dengan sarana pencucian kontainer yang memadai, fasilitas perbaikan kontainer, serta alat berat pendukung seperti side loader dan forklift memberikan layanan depo kontainer terbaik, dengan solusi terintegrasi, andal, dan terpercaya.
“Untuk memastikan manajemen depo kontainer yang cepat dan handal, kami menggunakan aplikasi Depot Management and Agency (Denada),” ungkap Kuncoro.
Kuncoro memaparkan Denada merupakan aplikasi berbasis web yang dapat digunakan untuk management kontainer, lift on dan lift off kontainer sehingga memberikan data yang informatif kepada agen atau pelanggan. Untuk mengakses aplikasi denada dapat dibuka dengan alamat denada.bgrlogistics.id.
Selain Depo Container, lanjut Kuncoro, BGR Logistics Divre IV Palembang juga memiliki gudang modern yang mengelola komoditas Fast Moving Consumer Goods (FMCG) dengan sistem WMS (Warehouse Management System) mempermudah dan mempercepat segala aktivitas di gudang modern BGR Logistics, mulai dari aktivitas inbound hingga ke outbond. Selain itu, ucap Kuncoro, dengan aplikasi ini mampu mempermudah mobilitas pekerjaan karena setiap proses terautomasi dan membuat data lebih transparan serta aman.
“Dengan teknologi barcode scanner yang mampu mengelola hingga 24 ribu SKU (Stock Keeping Unit) serta terhubung dengan ERP-SAP,” kata Kuncoro.
Kuncoro menambahkan BGR Logistics merupakan satu-satunya BUMN yang menjadi anggota Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (Asdeki). Kata Kuncoro, seluruh proses bisnis BGR Logistics dipantau dan termonitor pada Command Center yang berada di Kantor Pusat BGR Logistics dengan layanan haloBGR 1500-692.
Sumber Republika, edit koranbumn