• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Kamis, 17 Juli 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Bio Farma, Holding BUMN Farmasi Optimistis Jaga Pertumbuhan Kinerja hingga Akhir Tahun 2021

by redaksi
11 November 2021
in Berita, Kinerja & Investasi
0
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona
0
SHARES
29
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

-Induk holding BUMN farmasi, PT Bio Farma (Persero) optimistis dengan kinerja perusahaan hingga akhir tahun ini. Juru Bicara Bio Farma sekaligus Sekretaris Perusahaan Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan, kinerja perseroan masih sesuai dengan jalur yang telah direncanakan pada akhir 2021.

“Penurunan kasus Covid-19 belum berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja grup kami,” ujar Bambang pada Rabu (10/11). Bambang menilai hal ini lantaran masih adanya pemberlakuan status pandemi dari pemerintah. Sebelumnya, holding BUMN farmasi yang terdiri atas Bio Farma, Kimia Farma, dan Indofarma mencatat kenaikan pendapatan 164 persen pada semester I 2021, dari Rp 5,78 triliun pada 2020 menjadi Rp 15,26 triliun.

RelatedPosts

Barang Milik Negara Bakal Dialihkan Menjadi Aset Danantara

BSI dan UI Sinergi Literasikan Sistem Keuangan Syariah ke Mahasiswa Melbourne University

Direksi dan Dewan Komisaris Agrinas Jaladri Nusantara Terkini

Menurut Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir, pendapatan Bio Farma, didapat dari realisasi pendapatan penugasan yang mencapai Rp 8,12 triliun. Yakni terdiri atas Rp 7,97 triliun program vaksin Covid-19 dan 144,30 miliar, didapat dari program Vaksinasi Gotong Royong (VGR).  Untuk anggota Holding BUMN Farmasi, Kimia Farma membukukan pendapatan pada Semester I 2021 sebesar Rp 5,56 triliun,” ujar Honesti.

Honesti menjelaskan, pendapatan tersebut diperoleh dari penjualan produk pihak ketiga sebesar Rp 4,1 triliun termasuk didalamnya, didapat dari VGR sebesar Rp 402,9 miliar.  Pertumbuhan penjualan dari Kimia Farma sebesar 18,6 persen yoy.

Sedangkan untuk Indofarma, kata dia, pendapatan Semester I 2021 mencapai Rp 849.33 miliar, berasal dari penjualan obat Obat Generik Berlogo (OGB) dan etchical sebesar Rp 492,79 miliar, sisanya dari penjualan alkes multivitamin dan lain-lain. Pertumbuhan penjualan dari Indofarma sebesar 89,9 persen yoy.

Honesti menegaskan, jika dilihat penjualan bersih perusahaan diluar penugasan pandemi Covid-19, kinerja Holding BUMN Farmasi masih on the track, meski masih menghadapi tantangan untuk penjualan ekspor.

“Untuk Bio Farma, penjualan kami tanpa penugasan Covid-19, masih bisa mencapai Rp 985 miliar, yaitu mencapai 84,39 persen dari yang ditargetkan pada Semester I 2021. Pencapaian ini terdiri dari penjualan ekspor yang mencapai Rp 549 miliar, dan untuk penjualan dalam negeri (pemerintah), mencapai Rp 66,39 miliar, atau baru terealisasi 59,8 persen dari yang dianggarkan,” ucap Honesti.

Menurut Honesti, Bio Farma dalam menghadapi pandemi, berhasil menciptakan inovasi produk berupa kit diagnostik untuk mendeteksi virus Covid-19, berupa Rapid Test polymerase chain reaction (RT-PCR) yang diluncurkan pada Semester I tahun 2020 oleh Presiden Joko Widodo. Inovasi yang dihasilkan dari hasil kolaborasi bersama startup, yang sudah memenuhi gold standard  RT-PCR kit. RT-PCR ini juga dilengkapi dengan media VTM (Viral Transport Media) yang dibuat dan diproduksi secara mandiri oleh Bio Farma.

“Penjualan sektor swasta, mencapai Rp 431 miliar, atau sudah mencapai 105 persen dari yang dianggarkan sebesar Rp 411 miliar. 68,86 persen dari total penjualan dalam negeri sektor swasta diperoleh dari penjualan untuk RT-PCR dengan nama M-BioCov, mencapai Rp 283 miliar,” kata Honesti.

Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno menyatakan perseroan meyakini semester II dapat memberikan kontribusi positif sejalan dengan perkembangan ekonomi yang semakin membaik. “Beberapa strategi yang dilakukan perseroan, mulai dari hulu yaitu sektor manufaktur hingga ke ritel farmasi, dan layanan kesehatan, diharapkan akan memberikan dampak positif dalam pertumbuhan kinerja perseroan hingga akhir 2021,” ujar Ganti.

Ganti memaparkan sejumlah strategi tersebut antara lain optimalisasi dan efisiensimanufaktur, efektivitas proses distribusi, peningkatan channel penjualan, dan optimalisasi teknologi digital. “Salah satunya melalui aplikasi Kimia Farma Mobile yang akan memudahkan masyarakat dalam mengakses produk dan layanan kesehatan perseroan,” ucap Ganti.

Kata Ganti, Kimia Farma terus berkomitmen memberikan produk dan layanan kesehatan yang terbaik dan berkualitas, dan terus meningkatkan keterjangkauan serta mendekatkan diri ke masyarakat sehingga akan memudahkan masyarakat dalam memperoleh produk dan layanan kesehatan.

Associate Director BUMN Research Group LMUI Toto Pranoto mengatakan holding BUMN farmasi harus melakukan sejumlah inovasi dalam menjaga pertumbuhan kinerja yang konsisten dan berkesinambungan di masa depan.

Toto menilai holding farmasi masih memiliki karakter yang menyasar pada captive market. Karakter ini tentu memberikan keuntungan bagi holding farmasi untuk jangka pendek karena masih mengalami pandemi.  “Namun untuk daya saing masa depan dibutuhkan terobosan baru supaya holding farmasi memiliki keunggulan bersaing yang lebih berkelanjutan,” ujar Toto.

Oleh karenanya, ucap Toto, holding farmasi perlu melakukan strategi diferensiasi yang dapat menghasilkan produk berkualitas  premium dengan peningkatkan kualitas SDM dan inovasi teknologi. Menurut Toto, holding farmasi dapat bersinergi untuk menghasilkan produk yang lebih kompetitif. Hal ini selaras dengan visi holding yang ingin menjadi perusahaan yang bergerak di bidang life science dan beyond vaccine. “Dengan strategi di atas, maka ketergantungan pada pasar captive di segmen pemerintah, bisa lebih diimbangi dengan pasar noncaptive lainnya,” kata Toto menambahkan.

Sumber Republika, edit koranbumn

Previous Post

Siap IPO, Laba Bersih Adhi Commuter Properti Melonjak dan Jumlah Aset Senilai Rp5,57 triliun pada Semester I 2021

Next Post

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo Ungkap 70 Persen Lessor Berpotensi Setujui Kesepakatan Restrukturisasi Garuda Indonesia

Related Posts

Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara
Berita

Barang Milik Negara Bakal Dialihkan Menjadi Aset Danantara

16 Juli 2025
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru
Berita

BSI dan UI Sinergi Literasikan Sistem Keuangan Syariah ke Mahasiswa Melbourne University

16 Juli 2025
Direksi dan Dewan Komisaris Agrinas Jaladri Nusantara Terkini
Berita

Direksi dan Dewan Komisaris Agrinas Jaladri Nusantara Terkini

16 Juli 2025
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Berita

Dahsyat, Dampak Ekonomi BTN JAKIM 2025 Tembus Rp127 Miliar

16 Juli 2025
Menteri Erick Thohir Rombak Direksi dan Dewan Komisaris Asuransi Jasa Indonesia
Berita

Kinerja Jasindo Cemerlang, Pendapatan Premi Naik Hampir 37% per Juni 2025

16 Juli 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Pertamina Youth Program 2025 : Kembangkan Potensi Generasi Muda Eksplorasi Sektor Energi

16 Juli 2025
Next Post
Garuda Indonesia dan Citilink Sudah Mulai Berlakukan Diskon Sejumlah Rute

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo Ungkap 70 Persen Lessor Berpotensi Setujui Kesepakatan Restrukturisasi Garuda Indonesia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

BKPM Perkirakan Investasi dari China Menurun pada Semester I/2020

RI Akan Jadi Pusat Komputasi Mutakhir AI dan Teknologi Kuantum di Asia

2 hari ago
Maksimalkan Pelayanan, BGR Logistics Bertransformasi menjadi Digital Logistics Company

Sukseskan Swasembada Pangan, BGR Logistik Indonesia Dukung Penyerapan Beras oleh Bulog

4 hari ago
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

BSI dan UI Sinergi Literasikan Sistem Keuangan Syariah ke Mahasiswa Melbourne University

10 jam ago
Dirut Abraham Mose Saksikan Penandatanganan MOU Logistik dan Industri Pertahanan Pemerintah RI dengan Philipina

Dirut Pindad Pimpin RUPS PT PEI Tahun Buku 2024

6 hari ago
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara
Berita

Barang Milik Negara Bakal Dialihkan Menjadi Aset Danantara

by redaksi
16 Juli 2025
0

Barang Milik Negara (BMN) akan dialihkan menjadi aset Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Dengan demikian badan baru...

Read more
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

BSI dan UI Sinergi Literasikan Sistem Keuangan Syariah ke Mahasiswa Melbourne University

16 Juli 2025
Direksi dan Dewan Komisaris Agrinas Jaladri Nusantara Terkini

Direksi dan Dewan Komisaris Agrinas Jaladri Nusantara Terkini

16 Juli 2025
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Dahsyat, Dampak Ekonomi BTN JAKIM 2025 Tembus Rp127 Miliar

16 Juli 2025
Menteri Erick Thohir Rombak Direksi dan Dewan Komisaris Asuransi Jasa Indonesia

Kinerja Jasindo Cemerlang, Pendapatan Premi Naik Hampir 37% per Juni 2025

16 Juli 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In