Bio Farma memberikan bantuan lingkungan dan sosial untuk sejahterakan masyarakat, Salah satunya, pelatihan menjahit, perlengkapan dan permodalan untuk komunitas keterbatasan khusus (difabel) guna meningkatkan perekonomian pra sejahtera, sejalan dengan program Kementerian BUMN yaitu membina ekonomi keluarga pra-sejahtera khususnya di Jawa Barat.
Disril Revolin Putra, Direktur SDM & Umum Bio Farma menyampaikan “mitra binaan komunitas keterbatasan khusus berasal dari seluruh Kecamatan Sukajadi sebanyak 10 orang dan 5 orang dari komunitas pra-sejahtera sebagai pendamping, komunitas tersebut akan di bekali dengan pelatihan sebanyak 12x selama satu bulan, bekerja sama dengan lembaga pendidikan (LPK) yang sudah terakreditasi, setelah program pelatihan selesai peserta pun akan diakreditasi oleh LPK tingkat Provinsi Jawa Barat”.
“Apabila binaan kami sudah terakreditasi, mereka dapat memasok pakaian seragam kerja, seragam laboratorium di area publik dengan ketentuan khusus tentunya, serta kebutuhan seragam lainnya di Bio Farma, sehingga binaan dapat diberdayakan dan adanya rantai pasok atau supply chain untuk perusahaan secara berkelanjutan” Imbuh Disril.
“Selain itu, komunitas juga dibekali keahlian tambahan bidang kerajinan seni rumah tangga atau art handycraft seperti taplak meja, keset, dan lainnya sehingga memiliki nilai pakai dan nilai estetis. Kami juga akan memberikan bantuan peralatan mesin jahit, mesin obras, mesin untuk membuat kaos, sekaligus bahan-bahan perlengkapan untuk menjahit” tambah Disril.
Diharapkan dengan bantuan yang diberikan oleh Bio Farma, komunitas berkebutuhan khusus lebih mandiri dan lebih sejahtera, program CSR Bio Farma tahun 2018 yang berkelanjutan tersebut dengan mengidentifikasi adanya kelompok rentan di tengah masyarakat di wilayah ring satu perusahaan, inisiasi ini diharapkan dapat meningkatkan penguatan dan kemapanan ekonomi, sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi melalui BUMN Hadir untuk negeri.
Sumber Situs Web Biofarma