Bio Farma secara resmi menerima sertifikat halal untuk produk Vaksin Covid-19 (Coronovac, Cov2Bio dan Vaksin Covid-19) dari Kementerian Agama RI, Rabu (13/1)
Sertifikat ini diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid Sa’adi, kepada Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir, pada hari Rabu 13 Januari 2021 di Jakarta.
Sertifikat halal ini, akan memperkuat Fatwa Halal yang sudah dikeluarkan oleh Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia, untuk vaksin Covid-19 dari Sinovac pada 11 Januari 2021, dan proses sertikasi halal vaksin Sinovac telah dilakukan sesuai regulasi yang diatur dalam UU No 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah menerbitkan Surat Ketetapan Halal vaksin Sinovac. Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) juga telah merilis Emergency Use.
“Karena telah melalui tahapan sertifikasi halal dan didukung proses uji klinis yang dilakukan BPOM, kita tidak perlu ragu bahwa vaksin Sinovac ini halal, suci, sekaligus thayyib atau aman digunakan,” jelas Wakil Menteri Agama di Jakarta, Rabu (13/01)
“Saya mengajak segenap rakyat Indonesia, seluruh umat beragama, untuk dengan penuh kesadaran dan tanpa keraguan mengikuti vaksinasi yang akan segera dilaksanakan oleh pemerintah, dengan tujuan untuk saling melindungi satu sama lain, karena semua agama mengajarkan hal itu. Saya siap divaksin, ayo ikut vaksinasi,” tegasnya lagi.
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Sukoso menambahkan Sertifikat Halal Vaksin Sinovac untuk Covid-19 dikeluarkan 12 Januari 2020 dengan nomor ID00410000019421020.
Sumber Bio Farma, edit koranbumn















