Bio Farma sebagai induk Holding BUMN Farmasi, baru saja melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan dua distirbutor untuk produk-produk Bio Farma, antara lain PT Indofarma Global Medika (IGM) dan Kimia Farma Trade and Distribution (KFTD) yang masing – masing adalah anak perusahaan dari anggota Holding BUMN Farmasi yaitu Kimia Farma Tbk, dan Indofarma Tbk. Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Pemasaran, Penelitian dan Pengembangan I Bio Farma, Sri Harsi Teteki (kedua dari kiri), Direktur Utama IGM, Indra Dewantara (kiri), Direktur Production and Supplya Chain, Kimia Farma, Tbk.
Bio Farma juga melaksanakan penandatanganan dengan distributor lainnya, baik dari BUMN seperti PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dan swasta seperti Merapi, Sagi Capri, dan Rajawali Nusindo (RNI).
Menurut Sri Harsi, pasca ditunjuknya Bio Farma sebagai induk Holding BUMN Farmasi, dengan anggota Kimia Farma Tbk, dan Indofarma Tbk, diharapkan penyebaran produk vaksin dapat lebih merata ke pelosok negeri, dan jalur distribusinya terutama untuk pasar swasta dapat lebih terintegrasi, “Dengan distribusi yang terintegrasi bersama Kimia Farma yang memiliki anak usaha Kimia Farma Trading and Distributioin (KFTD) dan Indofarma Tbk, dengan anak usaha IGM, akan mempercepat pengiriman produk vaksin, sehingga cakupan imunisasi bisa meningkat, yang akan membuat SDM Indonesia menjadi lebih sehat dan unggul”, Ungkap Sri Harsi. Beliau menambahkan, dengan terintergrasinya sistem distribusi ini, akan meningkatkan juga kepuasan pelanggan dalam hal penerimaan vaksin dari Bio Farma.
Sumber Bio Farma, edit koranbumn