PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) mencatat pengguna kartu kredit BNI telah mencapai 1,9 juta pada semester I/2022. Nilai itu naik dari periode sama tahun lalu 1,7 juta pengguna.
Sekretaris Perusahaan BNI Mucharom mengatakan baki kredit bank pelat merah bersandi saham BBNI itu mengalami pertumbuhan sebesar 2,5 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
“Nilai transaksinya pun naik dengan positif sehingga mampu menjadi sumber pendapatan fee based bagi BNI di masa pemulihan ekonomi tahun ini,” kata Mucharom kepada Bisnis, Rabu (24/8/2022).
Mucharom meyakini bahwa dengan brand consumer banking BNI yang semakin kuat, BBNI mampu meningkatkan daya saing, sembari meluncurkan berbagai inovasi. Upaya tersebut dilakukan guna meningkatkan daya tarik produk kartu kredit dalam berkompetisi dengan peers.
“Untuk kuartal ini [kuartal III/2022], kami masih melihat peningkatan tren pertumbuhan baki kredit sekaligus volume transaksi cukup potensial,” tambahnya.
Terlebih, sambung Mucharom, konsumsi masyarakat sekaligus kepercayaan untuk melakukan perjalanan pelesiran cukup tinggi.
Di samping itu, BNI juga terus meningkatkan banyak program atensi yang cocok untuk mendorong kebutuhan leisure, pelesir, serta berbelanja lainnya.
Di luar itu, Mucharom mengungkapkan BNI juga aktif menggandeng komunitas dengan menawarkan program unik kepada masing-masing komunitas. Hal ini tidak hanya untuk mengakuisisi nasabah baru, melainkan untuk menciptakan daya tarik unik guna membuat transaksi nasabah tumbuh lebih kuat.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) mencatat kenaikan yang terjadi baik secara nilai maupun volume transaksi kartu kredit per Juni 2022. Mengutip laporan Statistik Sistem Pembayaran dan Infrastruktur Pasar Keuangan Indonesia (SPIP) edisi Juni 2022, bank sentral mencatat nilai transaksi kartu kredit tumbuh 34 persen secara tahunan dari sebelumnya Rp19,81 triliun menjadi Rp26,62 triliun.
Sementara itu, volume transaksi kartu kredit juga ikut tumbuh sebesar 20 persen yoy, dari 23,22 juta transaksi menjadi 27,93 juta transaksi. Kenaikan juga terjadi pada jumlah kartu kredit yang mencapai 16,7 juta unit pada Juni 2022.
Sumber Bisnis, edit koranbumn