PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bekerjasama dengan PT Pos Indonesia dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menyelenggarakan Pelatihan Kewirausahaan kepada sekitar 100 wartawan dari berbagai provinsi di Indonesia peserta Hari Pers Nasional 2018. Bekal yang diperoleh dari Pelatihan Kewirausahaan ini dapat digunakan oleh para wartawan untuk menambah wawasan berbisnis sehingga mereka lebih siap dalam mengembangkan ide-ide usaha baru demi meningkatkan kesejahteraan awak media dan keluarganya.
Para wartawan juga diajak untuk mengunjungi Rumah Kreatif Badan Usaha Milik Negara (RKB) yang dikembangkan BNI. RKB BNI di Padang ini menggunakan aset milik PT Pos Indonesia di Padang, sebagai bentuk sinergi antar Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Kunjungan ke RKB tersebut sekaligus membuka pandangan para wartawan bahwa pengembangan bisnis dapat dilakukan melalui perluasan marketing dari sekadar penjualan langsung ke penjualan secara online. Hal itu cocok dengan maksud pembangunan RKB BNI di Padang dan di 44 kota lainnya di Indonesia, yaitu mengajak pelaku usaha baru untuk menjual produk mereka secara online dan memanfaatkan situs-situs marketplace terutama Blanja.com untuk memasarkan produknya.
Pelatihan Wartawan tersebut digelar di RKB BNI, Jalan Bagindo Aziz Chan, Padang, Sumatera Barat, Kamis (8 Februari 2018). Hadir pada pembukaan acara tersebut Menteri BUMN RI Rini Soemarno, Ketua Umum PWI Pusat Margiono, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, Direktur Bisnis Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo, serta sekitar 100 wartawan peserta pelatihan. Pelatihan ini diisi oleh dua pembicara yaitu pengusaha muda indonesia Witjaksono, serta pakar marketing & branding Anke Dwi Saputro.
Dalam sambutannya, Rini menyampaikan bahwa kegiatan vokasi untuk kewirausahaan wartawan ini akan diteruskan ditempat lain, dengan jumlah peserta yang lebih besar. “Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan akses maupun tambahan informasi dan pengetahuan bagi jurnalis untuk dapat mengaktualisasikan diri, termasuk dibidang wirausaha,” jelas Rini.
Ketua Umum PWI Pusat Margiono mengatakan, bank BUMN sudah lama menjadi mitra wartawan dan bekerjasama setiap harinya. Insan pers nasional harus mampu meningkatkan kualitas kehidupannya. “Wartawan harus berkembang sehingga mendukung kualitas jurnalistik. Kami akan langsung minta ke Ibu Rini agar dilatih jadi entrepreneur sehingga fondasi ekonomi kita jadi semakin kuat,” ujar Margiono dalam kesempatan sama.
Pameran Kuliner
Rini dan para wartawan peserta pelatihan juga disuguhi Pameran Kuliner yang digelar BNI, masih dilingkungan dekat RKB BNI di Kantor Pos Padang. Sebelum menghadiri pembukaan Pelatihan Wartawan, Menteri BUMN RI menyempatkan diri menyaksikan demo cara Pengolahan Masakan Rendang oleh Pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) sekaligus Menyicipi Masakan Khas Sumatera Barat tersebut.
Pada Pameran Kuliner ini, BNI mendirikan tiga booth yang digunakan untuk Restoran Siti Nurbaya, Rendang Asese, dan Ika Boga. Adapun BUMN lain yang turut mendirikan booth adalah PT Angkasa Pura II (Persero) untuk Kacang Goreng Batu Sangkar, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk Rendang Ikan Enda, dan PT Pegadaian (Persero) menyajikan Let’s Go Lele Siap Goreng. Selain itu, PT Pelabuhan Indonesia II membawa Kacang Ayah, PT Semen Padang menyajikan Rendang Fatimah, Perum BULOG dengan Azzori Kuliner Minang, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk memamerkan Lebon Olahan Tuna, dan PT Pos Indonesia (Persero) mengajak pembuat Rendang Yet. Adapun PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengajak Kripik Bawang Anda, dan Perum Jamrindo Dapoer Khansa. Pameran ini turut menyemarakan Hari Pers Nasional 2018.
Sebelumnya, beragam aktivitas terus mewarnai RKB BNI Padang ini. Pada tahun 2017, terdapat 4 kali pelatihan kewirausahaan yang digelar, salah satunya bekerjasama dengan PT Pos Indonesia. Pelatihan mencakup berbagai materi, yaitu penguatan usaha, hingga pelatihan pengelola RKB. Di Sumatera Barat, BNI juga membangun RKB di Payakumbuh.
Sinergi BUMN untuk Pariwisata
Sumatera Barat adalah salah satu provinsi yang banyak menikmati hasil Sinergi antar BUMN, termasuk diantaranya adalah dalam Sinergi Program Kemitraan & Bina Lingkungan (PKBL) atau CSR. Sebagai contoh, BNI menjadi coordinator penyaluran CSR di Bukittinggi. Di kota ini, terdapat 6 BUMN yang bersinergi mengucurkan CSR yaitu Telkom Indonesia, PT Kereta Api, PNM, Semen Indonesia, Garuda Indonesia, dan BNI. Dukungan BUMN di Bukittinggi diberikan dalam bentuk pembangunan tenda kuliner, toko souvenir, toilet & supply air bersih, tempat sampah, pagar, dan Canopy.
Selain itu, penyaluran CSR untuk pengembangan pariwisata juga dilakukan oleh 10 BUMN di Kabupaten Pesisir Selatan, yaitu oleh BNI, Pembangunan Perumahan (PP), Perusahaan Listrik Negara (PLN), Semen Indonesia, Pegadaian, Wijaya Karya, ITDC, Surveyor Indonesia, dan Telkom Indonesia. Pembangunan fasilitas pendukung dilakukan di Pantai Sago dalam bentuk Lokasi Ticketing, Pembangunan Gapura, dan Landmark.
BNI juga menggelar pelatihan Pengolahan Sampah di Padang, dengan menghadirkan 30 peserta dari 5 kota di Sumatera Barat, pada Maret 2017. Pelatihan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk mengajak masyarakat lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan yang menjadi syarat peningkatan sektor pariwisata di Sumatera Barat. Melalui pelatihan ini, peserta diedukasi untuk dapat meningkatkan ketrampilan dan kreativitas dalam mendaur ulang serta memanfaatkan kembali bahan-bahan yang sudah menjadi sampah. Para peserta menjadi kader dalam memanfaatkan peluang usaha dari kegiatan daur ulang sampah.
Siaran Pers BNI