Meski pandemi covid-19 belum tertuntaskan, PT BNI Life Insurance (BNI Life) berhasil mencatat penjualan unit link di semester I 2020 meningkat 2,5% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Head of Legal, Compliance and Investigation BNI Life Arry Herwindo Wildan menyebutkan, sampai dengan Juni 2020 pihaknya berhasil memasarkan produk unit link sebesar Rp 1,17 triliun.
“Selama semester I 2020, BNI Life mencatat penjualan unit link sebesar Rp 1,17 triliun. Oleh karenanya, kami memproyeksi penjualan unit link sampai dengan akhir tahun 2020 akan naik 12% dibanding pencapaian premi unit link tahun lalu,” ujar Arry kepada Kontan.co.id Jum’at, (24/7).
Atas pencapaian tersebut, anak usaha PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) ini optimis sampai akhir tahun pihaknya dapat meningkatkan penjualan unit link. Terlebih, sebelumnya perusahaan optimis pada Kuartal-III dan Kuartal-IV bisnis kembali meningkat karena adanya beberapa kebijakan yang dilonggarkan.
Apalagi, sebelumnya perusahaan pelat merah ini melihat penjualan unit link secara digital dapat mendatangkan angin segar bagi perusahaan. Oleh karenanya, jika sebelumnya agen perusahaan memasarkan produk dengan bertemu langsung kepada nasabah, kini perusahaan mulai fokus beralih ke ranah digital.
“Meski begitu, untuk saat ini penjualan unit link BNI Life masih dalam proses persiapan launching design. Rencananya, kami akan go live pada Agustus mendatang,” tambahnya.
Asal tahu saja, adapun beberapa produk yang memberikan kontribusi terhadap perusahaan diantaranya adalah produk kumpulan Optima Group Saving, serta produk individu BNI Life Plan Multi Protection.
Sumber Kontan, edit koranbumn