-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menyambut baik outlooksistem perbankan Indonesia dari Moody’s yang berubah dari positif menjadi stabil.
Perubahan tersebut dianggap sejalan dengan kinerja positif perbankan sepanjang paruh awal tahun ini.
Sekretaris Korporasi BNI Riyan Kiryanto mengatakan bahwa perubahan outlooktersebut mengindikasikan bahwa Indonesia sudah berhasil memisahkan aktivitas dunia usaha dan perbankan dengan aktivitas lainnya.
“Yang berbisnis tetap fokus berbisnis, yang berpolitik tetap saja berpolitik, mereka tidak saling mengganggu. Jadi ada salah persepsi di masyarakat bahwa jika ada kegiatan politik lantas kegiatan dunia usaha akan melambat karena pelaku usaha wait and see,” katanya kepada Bisnis, pekan ini.
Dia juga mengatakan bahwa pebisnis di Indonesia kini melihat peluang dan prospek bisnis dengan lebih baik sehingga kegiatan dunia usaha tidak terhenti oleh aktivitas politik.
Selain itu, menurut Riyan, outlook baru tersebut juga sejalan dengan kinerja perbankan Indonesia yang tetap terjaga sepanjang tahun ini.
“Jika mencermati kinerja perbankan RI yang tetap terjaga dengan baik di tengah stagnasi ekonomi domestik, hal ini sejalan dengan assestment Moody’s bahwa prospek perbankan RI adalah stable. Predikat ini masih akan berlanjut hingga akhir tahun ini,” jelasnya.
Outlook stabil ini didasarkan pada enam faktor yakni sistem operasional (stabil), risiko aset (stabil), modal (stabil), pendanaan dan likuiditas (stabil), profitabilitas dan efisiensi (stabil), dan dukungan pemerintah (stabil).
Sumber bisnis.com