PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) dengan bangga mengumumkan prestasi terbarunya dalam ajang internasional bergengsi, The Asset Triple A Sustainable Infrastructure Awards 2024. BNI Sekuritas berhasil meraih penghargaan “Renewable Energy Deal of the Year” atas perannya sebagai Underwriter dalam penerbitan obligasi berwawasan lingkungan (Green Bond) pertama dari perusahaan swasta, PT Arkora Hydro Tbk (ARKO), dengan total nilai penerbitan mencapai Rp339,89 Miliar.
The Asset adalah pengakuan yang paling bergengsi dalam industri perbankan, keuangan, treasury, dan pasar modal. Melalui penghargaan Sustainable Infrastructure Awards 2024, The Asset memberikan penghormatan bagi lembaga-lembaga di Asia terhadap kontribusi mereka, mengingat saat ini Asia menghadapi kebutuhan besar akan infrastruktur yang membutuhkan kerjasama antara sektor publik dan swasta. Infrastruktur vital untuk pembangunan ekonomi, dengan tantangan dalam pengembangan proyek bankable dan kesepakatan pasar modal.
Mengutip dari The Asset, Bank Pembangunan Asia memperkirakan kebutuhan infrastruktur di Asia Pasifik mencapai lebih dari US$22,6 triliun hingga 2030, atau sekitar US$1,5 triliun per tahun, naik menjadi lebih dari US$26 triliun dengan biaya adaptasi iklim. Proyek-proyek infrastruktur terbarukan di Asia mendorong pembiayaan yang mempertimbangkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB.
Direktur Investment Banking BNI Sekuritas Nieko Kusuma mengatakan bahwa pengakuan ini menjadi bukti nyata atas komitmen BNI Sekuritas selama ini untuk mendukung proyek-proyek energi terbarukan yang berkelanjutan di Indonesia.
BNI Sekuritas telah memiliki pengalaman ekstensif sebagai Underwriter dan memainkan peran penting dalam mendukung investasi di sektor ini. BNI Sekuritas meyakini bahwa implementasi prinsip Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG) akan membuat industri pasar modal semakin menarik bagi para investor maupun korporasi dalam alternatif investasi dan pendanaan di pasar modal.
“Ini adalah penawaran obligasi berwawasan lingkungan perdana oleh PT Arkora Hydro Tbk, yang hasilnya digunakan untuk refinancing fasilitas pinjaman yang dimiliki penerbit dan untuk mengembangkan proyek-proyek baru. Penerbitan ini didukung oleh jaminan kredit parsial yang diperpanjang oleh PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF), yang memungkinkan penerbit untuk mendapatkan peringkat kredit idA dari Pefindo,” jelas Nieko.
Sampai dengan pertengahan tahun 2024, BNI Sekuritas kembali terlibat sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi berwawasan lingkungan yang diterbitkan oleh perusahaan swasta yaitu PT OKI Pulp & Paper Mills (OKI). OKI berhasil menerbitkan Penawaran Umum Berkelanjutan I Green Bond Tahap III dan Tahap IV masing-masing sebesar Rp114 miliar pada akhir Maret 2024 dan Rp200 miliar pada akhir Mei 2024.
“Kami berharap penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi BNI Sekuritas untuk terus berinovasi dan berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif yang lebih signifikan bagi pembangunan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia terutama melalui pendanaan pasar modal,” tutup Nieko.
Mengenai BNI Sekuritas
PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) adalah perusahaan anak PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI yang didirikan sejak tahun 1995. Saat ini BNI memiliki 75% kepemilikan saham pada BNI Sekuritas dan 25% sahamnya juga dimiliki oleh SBI Financial Services. Ltd. Sebagai perusahaan yang telah terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BNI Sekuritas memiliki izin sebagai penyedia jasa penjamin emisi efek, perantara pedagang efek, serta agen penjual reksadana.
Pada Mei 2024, BNI Sekuritas memiliki nilai transaksi saham sebesar Rp9.6 triliun dan memiliki 17 cabang yang tersebar di Indonesia.